SuaraBatam.id - Jumlah korban tewas dalam insiden kapal tenggelam di Perairan Tanjung Balau, Kota Tinggi, Negeri Johor, Malaysia, Rabu (15/12/2021) dini hari menjadi 16 orang.
Dikutip dari Batamnews, Pelaksana Fungsi Konsuler, Konsulat Jendral RI di Johor Bahru, Iim Rohimah dalam laporan tertulis menyebutkan para korban merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Diduga kuat mereka pendatang ilegal ke Malaysia.
Insiden tersebut terjadi pukul 05.00 waktu setempat, atau 0,3 nautical miles sebelah tenggara Tanjung Balau.
Dari informasi, kapal karam itu membawa 50 WNI. 11 Ditemukan tewas, 14 selamat dan 25 belum diketahui keberadaannya. Dalam perkembangan pencarian kembali ditemukan 5 mayat oleh Tim SAR Tanjungpinang.
Jenazah dievakuasi ke RS Sultan Ismail, Johor untuk autopsi. Sementara itu 14 orang selamat diamankan militer Malaysia di Tanjung Sepang Kota Tinggi untuk dimintai keterangan.
Berikut sejumlah dokumen milik PMI ilegal yang ditemukan petugas.
1. Paspor, An. Fatimah, Kelahiran: Jember, 1 Juli 1978.
2. Paspor dan KTP An. Andy Maulana, Kelahiran: Cilacap 29 Maret 1999, warga Desa Pasuruhan, Kabupaten Cilacap, Jateng.
3. SIM C an. Nasirah, Kelahiran: Cilacap, 12 April 1979, warga Desa Pasuruhan, Kabupaten Cilacap, Jateng.
Baca Juga: Korban PMI Ilegal Korban Kapal Karam Dikabarkan Berasal dari Lombok
4. Bukti PCR, an. Tukiman Martameja, dikeluarkan oleh Surya Kartika Medika dengan alamat Jl Raya Jetis Nusawungu, Cilacap.
5. Copy KK an. Gunaman warga Lombok, nama isteri: Suhartin, nama anak: Huratul Zakiyah, warga Desa Lenek Rabanbiak, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, NTT.
6. Sertifikat vaksin an. Yoan Eki Sudiatma, kelahiran: Kedondong, 1 Oktober 2000, warga Desa Kedondong Daya, Kecamatan Pringgasel, Lombok Timur, NTB.
7. Sertifikat vaksin an. Dedi Suryadi, Kelahiran: Anjani, 18 Juli 1987, warga Desa Anjani Timur, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur, NTB.
8. Sertifikat vaksin an. Muhamad Nasir, Kelahiran: Kawo, 14 April 1981, warga Desa Balemontong I, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. (Ditemukan juga boarding pass Lion Air, berangkat dari Jakarta menuju Batam
9. Sertfikat vaksin an. Samsudin, Kelahiran: Pemasah, 1 Juli 1977, warga Desa Pemasah, Kecamatan Jerowaru, Kab Lombok Timur, NTB.
Berita Terkait
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Malaysia Sudah Tumbang, Apalagi yang Harus Dilakukan Timnas Indonesia U-22 Supaya ke Semifinal?
-
Cara Terbaru Timnas Indonesia U-22 Lolos Semifinal SEA Games 2025 Usai Vietnam Kalahkan Malaysia
-
Siapa yang Harus Menang, Malaysia atau Vietnam? Syarat Timnas Indonesia Lolos Semifinal SEA Games
-
Link Live Streaming Penentu Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Malaysia vs Vietnam
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Ini Dia Rekomendasi 6 Speaker JBL Terbaik di Promo 12.12
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk