Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Selasa, 14 Desember 2021 | 17:56 WIB
Hotel di Batam [Suara.com/Bobi]

SuaraBatam.id - Larangan keluar kota jelang akhir tahun berdampak pada peningkatan hunian hotel di Batam.

Dikutip dari Batamnews, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Mansur mengatakan beberapa hotel di Batam mulai banjir pesanan.

Ia menyebutkan, rata-rata tingkat hunian sudah mencapai di atas 50 persen untuk saat ini. Pihaknya berharap berita baik ini bisa bertahan hingga akhir tahun.

"Untuk saat ini hotel sedikit diuntungkan karena adanya program dari Kemenparkraf berupa program staycation untuk para tenaga kesehatan, baik yang di Batam maupun dari luar Batam," katanya Selasa (14/12/2021).

Baca Juga: Suasana Vaksin Perdana Anak Usia 6-11 Tahun di SD Yos Sudarso Batam

Selain itu, sejak awal tahun ini, beberapa kegiatan MICE (meetings, incentives, conferences and exhibition) sudah mulai berjalan di Batam. Kegiatan MICE tersebut sudah dilangsungkan oleh Pemerintah maupun swasta.

Beberapa kegiatan kementerian berlangsung di Batam. Hal ini tentunya memberikan harapan baru bagi dunia pariwisata, setelah selama ini sempat tidak beraktifitas karena pandemi Covid-19.

"Di bulan Desember ini sudah hampir merata. Kalau bulan sebelumnya masih tidak terlalu, tapi ada. Ya, kalau dibandingkan tahun lalu sudah pasti lebih baik," jelasnya.

Mansur menambahkan, saat ini Occupancy masih segment untuk hotel bintang. Sedangkan untuk hotel budget dan non bintang belum terlihat signifikan. Kendati demikian, diharapkan di penghujung tahun ini tingkat hunian bisa terus membaik.

"Kalau bisa semua hotel terisi. Karena kan event tidak bisa. Setidaknya kalau di hotel bisa menikmati akhir tahun bersama keluarga," ujarnya.

Pihaknya meminta semua pihak menjaga protokol kesehatan (Prokes), dan berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Batam diharapkan semakin siap dalam menyambut wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara (wisman).

Baca Juga: Membludak, Ratusan Siswa SD Yos Sudarso Batam Divaksin Perdana Hari Ini

"Tentunya pelaku wisata tetap optimis akan bangkitnya sektor wisata. Meskipun begitu, kewaspadaan terhadap adanya ancaman varian Covid-19 tetap harus ada, jangan abai terhadap Protkes," kata dia.

Load More