SuaraBatam.id - Anggota DPRD Kepri Wahyu Wahyudin di Batam, Senin, 13 Desember mengatakan kasus HIV/AID di Kepri cukup tinggi. Namun sangat disayangkan tak punya anggaran untuk penanganan penyakit itu.
"Sampai saat ini, sudah sekitar 12 ribu warga Kepri terpapar HIV/AIDS. Kota Batam, jadi penyumbang tertinggi," kata dia.
Menurut dia penyakit tersebut harus menjadi fokus perhatian pemerintah daerah, selain penyakit COVID-19. Apalagi sudah banyak korban meninggal akibat penyakit itu, yang hingga hari ini belum ditemukan obatnya.
Legislator PKS itu menilai minimnya sosialisasi dari Dinas Kesehatan Pemprov Kepri, menjadi salah satu pemicu meningkatnya angka HIV/AIDS.
Dinas terkait, katanya, mengalami keterbatasan anggaran untuk melakukan sosialisasi HIV/AIDS. Sebab, seluruh anggaran dikerahkan untuk penanganan virus corona.
"Padahal HIV/AIDS juga tak kalah berbahaya dibanding COVID-19. Bisa menularkan ke orang lain, kalau tidak ditelusuri penderita penyakit itu," ujarnya.
Wahyudin berharap Dinas Kesehatan menggalakkan sosialisasi HIV/AIDS di tahun 2022. Terutama di lokalisasi, panti pijat, termasuk lingkungan dunia pendidikan.
Sosialisasi juga diharapkan dapat mendorong masyarakat rutin memeriksakan kesehatan, terutama pasangan yang pernah melakukan hubungan seks bebas, karena berpotensi tertular HIV/AIDS.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Mereka menunggu dana dekonsentrasi pusat tahun 2022 untuk meningkatkan sosialisasi HIV/AIDS," demikian Wahyudin. (antara)
Baca Juga: Kepri Siapkan Anggaran Penelitian Perguruan Tinggi Rp5 Miliar
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Bantah Tudingan Asing Habiskan 'Dana Darurat' Rp 200 Triliun
-
Pasca Banjir Sumatera, Menkeu Purbaya Janji Alokasi Dana BNPB Ditambah
-
Media Asing Kritik soal Dana Rp 276 Triliun, Purbaya Sewot: Dia Ga Sepintar Saya
-
Purbaya Ungkap Tiap Akhir Tahun Ada Rp 100 Triliun Uang Nganggur di Pemda
-
Bukan Cuma Guru Honorer, Freelancer Nyatanya Juga Tak Kalah Ngenes
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam