
SuaraBatam.id - Viral seorang emak-emak nekat membuat konten video menantang Ombak Bono Sungai Kampar, Teluk Meranti, Pelalawan, Riau.
Perempuan itu punya channel YouTube Rina Rina Bono. Rina berasal dari Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan.
Sebagai putri asli daerah tersebut, fenomena ombak Bono menjadi suatu kebanggaan baginya. Oleh karenanya, setiap video yang diunggahnya selalu berupaya mengangkat nama Bono.
"Awalnya konten di speedboat. Ada banyak konten di Bono. Konten menantang Bono itu yang banyak dilihat orang," jelasnya.
Dikutip dari riaulink, Rina mengaku senang videonya menantang Bono viral. Bahkan Ia bangga menjadi orang perempuan pertama di Riau yang menantang Bono.
Ia menuturkan, sama sekali tidak merasa ketakutan ketika terseret ombak Bono. Justru sebutnya, itu menjadi pengalaman tersendiri baginya selama tinggal dan besar di area Bono.
"Saya rekam pakai HP saya, pas saya terseret itu malah keinget HP, bukan malah takut. Semua video saya rekam pakai HP. Banyak yang bilang itu demi konten, padahal memang saya ingin mempromosikan Bono," sebutnya.
Ditonton 7000 penoton
Awalnya Rina tidak menyangka video yang diunggahnya tiga hari lalu akan viral dan ditonton sebanyak 7.000 penonton.
Baca Juga: Alat Musik Melayu dari Museum Raja Ali Haji di Pamerkan di Kenduri Batam
Rina Bono mengaku, video tersebut ia buat bersama dengan sesama konten kreator yang ada di daerahnya. Ia sendiri yang menyarankan dan mengajak teman-temannya untuk membuat video menantang Ombak Bono.
"Saya yang menyarankan untuk menantang Bono, saya sendiri ceweknya. Awalnya pada takut, karena saya berani jadinya semua berani," ucapnya, saat dihubungi via telepon, Kamis (9/12/21).
Ibu tiga anak ini menjelaskan, kesehariannya ia hanyalah seorang ibu rumah tangga. Namun, menjadi konten kreator YouTube merupakan hobi yang ia lakoni sejak bulan September tahun lalu.
Rina Bono menerangkan, ide pembuatan Channel YouTube Rina Rina Bono tersebut berdasarkan dukungan dari keluarganya, terutama anak-anak dan suaminya.
Ia mengaku, sangat suka menonton video-video yang ada YouTube dan sosial media lainnya. Sehingga anaknya menyarankan untuk membuat channel YouTube sendiri yang bisa ditonton oleh banyak orang.
"Anak saya bilang, emak tidak ingin bikin video yang bisa ditonton orang lain? Buatlah YouTube katanya. Jadi semua ide dan pembuatan YouTube ini anak saya yang memberikan saran," terangnya.
Berita Terkait
-
Ibu Ini Viral Ciptakan Kostum Garuda Level Dewa untuk Anaknya, Hasilnya Bikin Minder
-
Sampai Nangis Kejer, Emak-emak Tak Rela Jokowi Dituduh Ijazah Palsu: Orang Baik Kok Digituin!
-
Hadir di Pengajian, DJ Panda Kena Cakar Emak-emak di Hadapan Gus Iqdam
-
Emak-emak Geruduk Kejari Jaksel, Ngamuk Desak Relawan Jokowi Diseret ke Penjara!
-
Renggut Nyawa Emak-emak, Reaksi Menteri Ekraf Riefky Harsya soal Polemik Sound Horeg
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Daftar Harga Produk Tecnifibre Terbaru 2025
-
BFF 2025 Hadirkan Kolaborasi Fashion, Kecantikan, dan Fragrance untuk Dorong Ekonomi Kreatif
-
BRI Buka BFLP 2025, Peluang Emas Tingkatkan Karier Sesuai Passion
-
Ribuan Pekerja Migran Hadiri Peresmian BRI Taipei sebagai Mitra Finansial Tanah Air
-
AgenBRILink BRI di Gowa Salurkan Pupuk dan Layanan Keuangan, Dukung Petani Sejahtera