SuaraBatam.id - Orang kerap memanaskan sisa makanan agar bisa dikonsumsi kembali atau dengan tujuan agar mengurangi pembuangan sisa makanan.
Namun, setelah memanaskan makanan otomatis nilai gizi makanan itu juga akan berkurang. Apalagi ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan.
Pemanasan ulang pada makanan tertentu dapat mengurangi kandungan nutrisinya, bahkan berpotensi menumbuhkan bakteri.
"Semakin kamu memanaskan dan mendinginkan makanan, semakin besar peluang untuk pertumbuhan bakteri dan hilangnya nutrisi, rasa dan tekstur," kata ahli gizi bersertifikat Serena Poon, dari herstory.
Menurut Abigail Phillips, ahli diet terdaftar di Children's Hospital & Medical Center di Omaha, Nebraska, umumnya, perubahan nutrisi terbesar adalah vitamin.
“Vitamin C dan vitamin B sangat sensitif terhadap panas, jadi memanaskan kembali setelah dimasak sekali dapat meningkatkan kehilangan," ujar Phillips.
Berikut beberapa makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan ulang.
Brokoli
Penelitian telah membuktikan bahwa sayuran yang mengandung vitamin yang larut dalam air seperti vitamin C benar-benar kehilangan sebagian nilai gizinya saat dimasak.
Baca Juga: Racun Sianida: Cara Kerja dan Efeknya Pada Tubuh Jika Tertelan
Brokoli termasuk dalam kategori ini, mengandung 132 mg vitamin C per porsi, yang jauh di atas jumlah harian yang direkomendasikan.
Tak hanya kehilangan vitamin C saja, memanaskan brokoli berulang-ulang akan mengubahnya menjadi racun.
Seperti brokoli, seledri, bayam, kangkung dan sayuran hijau lainnya gak disarankan untuk dipanaskan lagi.
Kentang
Kentang biasanya akan tetap lezat bahkan setelah dipanaskan lagi, tetapi kandungan nutrisinya berkurang cukup banyak lho.
Menurut penelitian, kentang 5,2 ons (putih atau merah) menyediakan sekitar 27 mg vitamin C. Ini sekitar 45 persen dari nilai harian yang dibutuhkan tubuh.
Berita Terkait
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Benarkah Makanan Segar Selalu Lebih Baik dari Makanan Beku?
-
Jangan Dibuang! Sisa Makananmu Bisa Jadi Pupuk Hingga Sumber Energi Masa Depan
-
Jenazah Ditutup Sprei hingga Racun Tikus, Fakta Mengerikan Kematian Ipar Antony
-
Berapa Anggaran Snack Pejabat? Tak Habis Dimakan, Tapi Habisi Uang Negara
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar