Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Rabu, 08 Desember 2021 | 12:00 WIB
4 Makanan Ini Dilarang Dipanaskan Ulang karena Berisiko Racun
ilustrasi brokoli (pixabay).

SuaraBatam.id - Orang kerap memanaskan sisa makanan agar bisa dikonsumsi kembali atau dengan tujuan agar mengurangi pembuangan sisa makanan.

Namun, setelah memanaskan makanan otomatis nilai gizi makanan itu juga akan berkurang. Apalagi ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan.

Pemanasan ulang pada makanan tertentu dapat mengurangi kandungan nutrisinya, bahkan berpotensi menumbuhkan bakteri.

"Semakin kamu memanaskan dan mendinginkan makanan, semakin besar peluang untuk pertumbuhan bakteri dan hilangnya nutrisi, rasa dan tekstur," kata ahli gizi bersertifikat Serena Poon, dari herstory.

Baca Juga: Racun Sianida: Cara Kerja dan Efeknya Pada Tubuh Jika Tertelan

Menurut Abigail Phillips, ahli diet terdaftar di Children's Hospital & Medical Center di Omaha, Nebraska, umumnya, perubahan nutrisi terbesar adalah vitamin.

“Vitamin C dan vitamin B sangat sensitif terhadap panas, jadi memanaskan kembali setelah dimasak sekali dapat meningkatkan kehilangan," ujar Phillips.

Berikut beberapa makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan ulang.

Brokoli

Penelitian telah membuktikan bahwa sayuran yang mengandung vitamin yang larut dalam air seperti vitamin C benar-benar kehilangan sebagian nilai gizinya saat dimasak.

Baca Juga: Sejarah Sianida: Awalnya Digunakan Dunia Pertambangan Hingga Jadi Alat Genosida

Brokoli termasuk dalam kategori ini, mengandung 132 mg vitamin C per porsi, yang jauh di atas jumlah harian yang direkomendasikan.

Load More