SuaraBatam.id - Air laut pasang setinggi 10-15 cm mulai masuk ke pemukiman warga Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa. Warga di pemukiman yang terdampak, seperti daerah Suka Berenang mulai panik.
"Setiap tahun, terjadi seperti ini," kata Fitri, salah seorang warga.
Selain Suka Berenang, sekitar pasar kawasan Kota Lama, Tanjungpinang, air laut pasang juga membasahi jalan. Warga yang tinggal di kawasan itu khawatir banjir terjadi saat air laut pasang dan hujan lebat.
"Mudah-mudahan tidak terjadi banjir di pasar supaya orang-orang dapat berdagang, dan pembeli tidak kesulitan masuk ke pasar," kata Anita, salah seorang warga.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Lansia di Tanjungpinang Paling Tinggi di Kepri
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang Robby Akbar Anugerah, mengatakan, air laut dengan volume yang tinggi terjadi akibat jarak terdekat bumi dan bulan.
Kondisi itu, menurut dia, normal, bukan fenomena yang langka. Setiap pergantian bulan kondisi tersebut potensial terjadi.
Namun yang terjadi sekarang, jarak bumi dan bulan saat pergantian bulan, sangat dekat sehingga air laut pasang lebih tinggi.
"Waspadai air laut pasang lebih tinggi, dan diperparah dengan dinamika cuaca atau atmosfir yang dapat menyebabkan intensitas curah hujan menjadi tinggi," katanya.
Akhir tahun 2021, menjelang penutupan tahun, banjir juga terjadi di sejumlah kawasan di Tanjungpinang dalam beberapa hari. Kondisi itu disebabkan air laut pasang, dan hujan lebat dengan intensitas tinggi.
Baca Juga: Cabuli Anak 14 Tahun, Pria Paruh Baya di Tanjungpinang Ditangkap
"Kondisi itu potensial terjadi sekarang. Karena itu perlu diwaspadai," ujarnya. (antara)
Berita Terkait
-
Diprediksi Bakal Terjadi hingga 17 Januari, Banjir Rob di Muara Angke Tidak Sampai Melumpuhkan Aktivitas Warga
-
Cara Cek Lokasi Banjir Jakarta Hari Ini, Antisipasi Curah Hujan Tinggi
-
Luber! Imbas Hujan Awet di Jakarta Sejak Semalam: Satu RT di Jakbar dan Sejumlah Jalan Terendam Banjir
-
Baru Mulai, Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Banjir Kritikan: Lauk Mentah hingga Larangan Foto
-
5 Tahun Lagi Diprediksi Tenggelam, Bagaimana Nasib Warga Jakarta Bisa Dapatkan Air Bersih?
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Wajah Eliano Reijnders Hampir Tercoreng di Momen Bersejarah, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!