Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 05 Desember 2021 | 12:15 WIB
Siskaeee terduga pembuat video porno di Bandara YIA tiba di Mapolda DIY, Minggu (5/12/2021) pagi. [Kontributor / Julianto]

SuaraBatam.id - Sosok wanita yang memamerkan bagian tubuhnya di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kabupaten Kulon Progo beberapa hari lalu akhirnya ditangkap.

Perempuan yang dikenal dengan Siskaeee pun telah tiba di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pagi ini, Minggu (5/12/2021).

Ia sebelumnya ditangkap tim gabungan di Stasiun Bandung pada Sabtu (4/12/2021) dan menjalani pemeriksaan awal di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat.

"Pagi hari ini S sudah ada di Polda DIY," ujar Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto, dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Minggu (5/12/2021).

Kombes Yuliyanto mengungkapkan bahwa Siskaeee masih akan menjalani pemeriksaan di Polda DIY.

"Setelah cukup istirahatnya maka akan dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," kata dia.

Untuk diketahui, polisi menangkap perempuan dewasa diduga Siskaeee di Kota Bandung. Sosok wanita tersebut bikin heboh gegara video aksi ekshibisionisme pamer payudara dan kemaluan di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kabupaten Kulon Progo.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto saat dimintai konfirmasi mengatakan wanita diduga Siskaeee itu ditangkap hari ini sekitar pukul 15.30 WIB.

"Hari ini 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.30 WIB Subdit Ditreskrimsus Polda DIY telah mengamankan seorang perempuan yang diduga sebagai pemeran dalam video tidak senonoh yang beredar luas di dunia maya yang kejadiannya ada di Bandara YIA, Kulon Progo," kata Yuli kepada wartawan, Sabtu (4/12/2021).

Dikatakan Yuli, wanita itu diamankan di salah satu stasiun. Yuli mengatakan personel Ditreskrimsus Polda DIY saat ini tengah membawa wanita itu ke Yogya.

"Yang bersangkutan diamankan di salah satu stasiun kereta di Bandung. Saat ini sedang dalam perjalanan ke Polda dengan dikawal oleh personel Polda DIY dan Polwan dari Polrestabes Bandung," jelas Yuli.

Load More