SuaraBatam.id - Arie Kriting mengomentari soal anggapan netizen bahwa dirinya mualaf saat menikah dengan Indah Permatasari. Komentar itu dilontarkan netizen dalam unggahan Arie Kriting saat mengenakan baju koko disorot.
Pasalnya dalam kolom komentar tersebut, netizen mengira bahwa aktor bernama lengkap Satriaddin Maharinga Djongki tersebut merupakan seorang mualaf. Ada netizen yang menyebut jika Arie Kriting mualaf saat menikah dengan Indah Permatasari.
“Udah Islam ya?,” tulis netizen melansir Instagram Arie Kriting pada Sabtu (4/12/21).
“Nikah sama Indah jadi mualaf,” kata netizen lain yang menjawab.
Baca Juga: Kisah Adam Suseno Suami Inul Peluk Islam: 7 Tahun Tak Direstui, Belajar Salat Usai Menikah
Menanggapi komentar tersebut, Arie Kriting hanya memberikan reaksi tertawa. Menurut Arie, perkiraan publik terkait dirinya mualaf tak akan pernah berhenti.
“Pertanyaan yang selalu hadir dan sepertinya tidak akan pernah berujung,” tulis Arie Kriting.
Sebelumnya, Arie Kriting sempat menjelaskan terkait latar belakang keluarganya. Pria kelahiran Kota Kendari, Sulawesi Tenggara itu menjelaskan bahwa ia terlahir dari keluarga Muslim.
Banyak yang mengira kalau Arie non Muslim lantaran berasal dari Indonesia Timur.
“Alhamdulillah lahir dari keluarga Muslim, kalau orang kan selalu berpikir ‘wah orang Timur mayoritas non Muslim’ atau yang Muslim minoritas di sana. Enggak juga sih, banyak sebenarnya di wilayah Timur itu 100 persen Islam,” kata Arie Kriting melansir YouTube Jeda Nulis.
Baca Juga: Sempat Galau Usai Mualaf, Adam Suseno Mulai Belajar Shalat Setelah Dengarkan Zainuddin MZ
Kata Arie, beberapa wilayah di Indonesia Timur justru mayoritas penduduk aslinya beragama Islam. Termasuk kampungnya, yakni di Jembatan Batu, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.
“Termasuk kampungnya saya juga di Buton. Yang untuk orang aslinya mungkin 99,99 persen lah (Muslim). Saya tidak tahu sih ada beberapa kali saya temui memang non Muslim tapi itu cenderung pendatang,” tuturnya.
Arie Kriting bahkan menjelaskan bahwa dirinya berasal dari keluarga Muslim yang taat. Kakeknya merupakan imam di masjid, sementara ayahnya adalah penghulu. Ibunda Arie Kriting berprofesi sebagai Guru SD.
“Iya cukup memegang tradisi Islam, kakek saya imam masjid di sana. Terus bapaknya saya juga penghulu lah, KUA juga. Ibu guru SD, tapi saya sebenarnya lahir dari keluarga Islam yang cukup tradisional juga,” pungkas Arie Kriting.
Berita Terkait
-
Arie Kriting Curhat Pengorbanan Ibu, Gadai Emas Demi Biaya Kuliah dan Baru Ditebus Usai 20 Tahun
-
Muhammadiyah Usul Definisi Ulang Istilah Mualaf, Tidak Berlaku Seumur Hidup?
-
Jordi Onsu Kutip Ayat Alquran saat Bahas Agama, Ini Maknanya
-
Pendidikan dan Agama Jordi Onsu, Adik Ruben Sering Dikira Mualaf Beber Tak Makan Daging Babi
-
Jordi Onsu Dalami Islam, Ini Cara Menjadi Mualaf yang Perlu Dipahami
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam