SuaraBatam.id - Seorang warga di Kabupaten Karimun positif COVID-19 setelah sebelumnya di daerah itu dinyatakan nol kasus aktif.
Data dari satgas Penanganan COVID-19, total kasus aktif di Kepri per Senin (29/11), sebanyak 10 orang, 7 di antaranya merupakan warga Batam dan dua orang warga Tanjungpinang.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan saat ini 4 kabupaten yakni Bintan, Lingga, Natuna dan Kepulauan Anambas, sampai sekarang bertahan nol kasus aktif COVID-19. Seluruh kabupaten dan kota di Kepri, kecuali Lingga, ditetapkan sebagai Zona Kuning atau risiko penularan rendah.
"Lingga Zona Hijau karena lebih dari sebulan nol kasus aktif," kata dia dikutip dari Kepriprov.
Baca Juga: 2 Penumpang Pesawat Terinfeksi Omicron Sempat Transit di Singapura
Tjejtep mengungkapkan total pasien COVID-19 di Kepri sejak pandemi sampai sekarang mencapai 53.878 orang, tersebar di Batam 25.927 orang, Tanjungpinang 10.230 orang, Bintan 5.583 orang, Karimun 5.487 orang, Anambas 1.846 orang, Lingga 2.310 orang, dan Natuna 2.495 orang.
Total jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 sejak pandemi mencapai 52.109 orang, tersebar di Batam 25.078 orang, Tanjungpinang 9.826 orang, Bintan 5.403 orang, Karimun 5.325 orang, Anambas 1.799 orang, Lingga 2.225 orang, dan Natuna 2.453 orang.
Total jumlah pasien yang meninggal dunia sejak pandemi COVID-19 sebanyak 1.759 orang, tersebar di Batam 842 orang, Tanjungpinang 402 orang, Bintan 180 orang, Karimun 161 orang, Anambas 47 orang, Lingga 85 orang, dan Natuna 42 orang.
Tjetjep mengingatkan warga untuk tetap waspada dengan tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular COVID-19. Mobilitas penduduk yang cukup tinggi menyebabkan masyarakat perlu tetap waspada.
"Kami apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas, dan mendukung program vaksinasi. Saat ini, program vaksinasi terus berjalan, didukung oleh berbagai instansi negara sehingga target sasaran vaksinasi tercapai dalam waktu cepat," ucapnya
Baca Juga: Khawatir Ledakan Covid Omicron, Pimpinan DPD Minta Reuni 212 Dibatalkan
Berita Terkait
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
-
Gejala HMPV: Lebih Mirip Flu atau COVID-19?
-
Anak dan Lansia Rentan! Apakah HMPV Lebih Berbahaya dari Flu Biasa?
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!