SuaraBatam.id - Seluruh kabupaten di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) disebut sudah nihil kasus aktif Covid-19, sementara di dua kota masih ada sejumlah pasien positif Corona.
Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Kepri Tjetjep Yudiana, Kabupaten Bintan, Karimun, Natuna dan Kabupaten Anambas baru-baru ini nol kasus aktif Covid-19.
Sementara Kabupaten Lingga lebih dari sebulan bertahan nol kasus Covid-19 sehingga ditetapkan sebagai Zona Hijau.
Satgas Covid-19 menetapkan Karimun, Natuna, Anambas, dan Bintan sebagai zona kuning, sama seperti Batam dan Tanjungpinang.
Berdasarkan data 27 November 2021, kasus aktif Covid-19 di Batam sebanyak 7 orang, sedangkan di Tanjungpinang 2 orang.
"Dalam tiga hari terakhir terjadi penambahan pasien baru di Batam, meski tidak signifikan. Sementara di Tanjungpinang beberapa hari lalu sempat nol kasus aktif, kemudian bertambah 2 orang," ujarnya dikutip dari Antara, Minggu (28/11/2021).
Tjetjep mengungkapkan total pasien Covid-19 di Kepri sejak pandemi sampai sekarang mencapai 53.877 orang, tersebar di Batam 25.927 orang, Tanjungpinang 10.230 orang, Bintan 5.583 orang, Karimun 5.486 orang, Anambas 1.846 orang, Lingga 2.310 orang, dan Natuna 2.495 orang.
Total jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 sejak pandemi mencapai 52.109 orang, tersebar di Batam 25.078 orang, Tanjungpinang 9.826 orang, Bintan 5.403 orang, Karimun 5.325 orang, Anambas 1.799 orang, Lingga 2.225 orang, dan Natuna 2.453 orang.
Total jumlah pasien yang meninggal dunia sejak pandemi COVID-19 sebanyak 1.759 orang, tersebar di Batam 842 orang, Tanjungpinang 402 orang, Bintan 180 orang, Karimun 161 orang, Anambas 47 orang, Lingga 85 orang, dan Natuna 42 orang.
Tjetjep mengingatkan warga untuk tetap waspada dengan tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular Covid-19.
Mobilitas penduduk yang cukup tinggi menyebabkan masyarakat perlu tetap waspada.
Ia memberi apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas, dan mendukung program vaksinasi.
Saat ini, program vaksinasi terus berjalan, didukung oleh berbagai instansi negara sehingga target sasaran vaksinasi tercapai dalam waktu cepat. (Antara)
Berita Terkait
-
Kapasitas Tenda Terbatas dan Keterbatasan Anggaran, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Wakilnya Tak Ikut Penuh Retreat
-
Kompak Masuk Bui, Polisi di Kepri Ajak Istrinya Jual Orang ke Malaysia
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
Konsep Sister Province: Hubei Jajaki Kerja Sama dengan Kepri
Tag
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan