SuaraBatam.id - Sembilan dari 12 kecamatan di Kota Batam sudah berkategori zona hijau Covid-19, yakni tanpa adanya kasus aktif infeksi virus corona.
Menurut Kadis Kominfo Kota Batam Azril Apriansyah, seluruh kecamatan pulau-pulau penyangga sudah masuk zona hijau, yaitu Belakangpadang, Bulang dan Galang.
Di pulau utama, dari sembilan kecamatan, enam di antaranya zona hijau, yaitu Sekupang, Batuampar, Nongsa, Sei Beduk, Batuaji dan Sagulung.
Sementara tiga kecamatan lainnya masuk zona kuning, yaitu Lubukbaja, Batam Kota dan Bengkong, dengan tiga orang dan masing-masing seorang masih dalam penanganan Covid-19.
Masih dalam keterangan Kepala Dinas Kominfo Kota Batam, pada Jumat (26/11/2021) ini tidak terdapat tambahan kasus baru, begitu juga yang dinyatakan sembuh dan meninggal karena Covid-19.
"Jumlah kasus konfirmasi kumulatif 25.839," katanya dikutip dari Antara.
Total yang sembuh sebanyak 24.992 orang dan meninggal 842 orang.
"Tingkat kesembuhan 96,72 persen, tingkat kematian 3,26 persen, dan kasus aktif 0,02 persen," demikian keterangan satgas.
Masih dalam laporan satgas disebutkan, dari 842 kasus meninggal di Batam, 433 di antaranya tanpa komorbid dan 409 lainnya dengan komorbid.
Tercatat, penyakit komorbid paling tinggi pada kasus kematian COVID-19 adalah diabetes melitus 216 kasus, hipertensi 182 kasus, dan pneumonia 104 kasus.
Untuk hasil asesmen situasi kasus Covid-19 di Batam per 24 November 2021 adalah di PPKM Level 1.
Disebutkan penilaian transmisi komunitas tingkat 1 dengan kasus konformasi 0,13 per 100 ribu penduduk per pekan, rawat inap 0,06 per 100 ribu penduduk per pekan, dan kematian 0,06 per 100 ribu penduduk per pekan.
Lalu untuk testing dinilai memadai, dengan tingkat positif 0,01 persen per pekan, pelacakan juga dinilai memadai dengan rasio kontak erat yang diperiksa 27,67 orang per kasus konfirmasi per pekan, dan penanganan memadai dengan 1,29 persen BOR per pekan.
Begitu pula dengan vaksinasi dinilai memadai, yang mencapai 98,80 persen untuk dosis pertama secara total, dan untuk lansia sudah mencapai 81,3 persen untuk dosis pertama. (Antara)
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
-
XYZ Live Ground: Festival Musik Lintas Generasi Kembali Guncang Batam!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra