
SuaraBatam.id - Pemerintah kota Tanjungpinang memberikan kado untuk Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tanjungpinang berupa gedung sekretariat baru.
Wali Kota Tanjungpinang Rahma meresmikan gedung baru itu di Jalan Bukit Semprung, Kamis (25/11) dan bertepatan dengan peringatan Hari Guru tahun 2021.
"Kini para guru di Tanjungpinang telah memiliki satu tempat untuk menyampaikan dan menyalurkan aspirasi dan ekspresi sebagai wujud kepedulian terhadap majunya pendidikan," kata Wali Kota Tanjungpinang Rahma saat meresmikan gedung PGRI di Jalan Bukit Semprung.
Kata wali kota, gedung tersebut semula adalah kantor Lurah Tanjungpinang Barat yang kini beralih fungsi menjadi gedung sekretariat PGRI.
Baca Juga: Dua Awak Kapal yang Kabur dari Kejaran Bea Cukai di Perairan Batam Masih Hilang
"Alhamdulillah, setelah sekian tahun tidak memiliki kantor sekretariat, kini PGRI Tanjungpinang telah memiliki sekretariat," ujar Rahma.
Ia berharap dari gedung baru ini, pengurus PGRI Tanjungpinang semakin meningkatkan sinergi dan soliditas untuk melahirkan ide-ide cemerlang serta sumbang saran yang bermanfaat guna mempercepat pembangunan Tanjungpinang menjadi yang madani.
Rahma pun terus mendorong ke depan guru-guru sebagai pahlawan bangsa dapat menjadi pendidik yang profesional.
“Sehingga anak yang dididik nanti bisa melahirkan pemimpin-pemimpin negara ke depan yang berkualitas," ucapnya.
Sementara, Ketua PGRI Tanjungpinang Iskandar menyampaikan kesiapan pihaknya membantu pemkot mengakomodir seluruh masalah pendidikan di daerah tersebut.
Baca Juga: Anggota DPRD Batam M Mustofa Dituduh Kirim SMS Batalkan Demo Buruh, Sebut Nama Rudi
Salah satunya, kata dia, mengenai pelajar jenjang SMA atau SMK atau lembaga setara yang memiliki kendala dengan biaya pendidikannya.
"Alhamdulillah, selama ini PGRI sekretariatnya berpindah-pindah sesuai dengan siapa yang menjadi ketua. Kini sudah ada sekretariat, akan kita jadikan sebagai wadah yang bermanfaat untuk membahas dalam rangka mencerdaskan anak bangsa, meskipun beberapa fasilitas penunjang lainnya belum lengkap," tutur Iskandar.
Keberadaan gedung guru, lanjut dia, dapat menjadi perekat persatuan dan kesatuan seluruh guru di daerah ini. Menjadi salah satu pusat data dan informasi perkembangan pendidikan secara komprehensif.
"Setiap persoalan yang dihadapi guru-guru di daerah ini, ditemukan solusi terbaik. Jadikan gedung ini sebagai rumah milik bersama, rumah yang dapat memacu dan memicu peningkatan kompetensi, profesionalisme dan kualitas guru-guru di Tanjungpinang,” demikian Iskandar. (antara)
Berita Terkait
-
Institut Leimena Latih Para Guru se-Indonesia untuk Mampu Pahami Literasi Agama Lintas Budaya
-
Tanggapi Protes Iuran, Ketua PGRI Minta Guru Baca AD/ART Organisasi: Gak Ada yang Maksa Kok!
-
Kubur Istilah 'Pahlawan Tanpa Tanda Jasa'! Saatnya Guru Dihargai, Bukan Sekadar Dipuji
-
Jusuf Kalla: AI Ubah Total Sistem Pendidikan, Guru Harus Siap
-
JK Sebut AI Bakal Ubah Total Sistem Pendidikan, Guru Siap?
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Berkomitmen Wujudkan Keuangan Berkelanjutan, BRI Perkuat Kontribusi terhadap SDGs
-
BRI Komitmen Bangun Ekosistem Pemberdayaan UMKM Terintegrasi agar Makin Banyak yang Go Global
-
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
-
UMKM Susu Ponorogo Bangkit Usai PMK, Berkat Pembiayaan dan Pendampingan BRI
-
Rekam Jejak BRI di Kancah Internasional Lewat 15 Penghargaan FinanceAsia Awards 2025