SuaraBatam.id - Pencarian terhadap dua awak kapal yang kabur saat dikejar petugas bea cukai di Perairan Pulau Abang, Kota Batam, Rabu (24/11/2021) masih dilakukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan, Tanjungpinang, Slamet Riyadi menyatakan bahwa hingga saat ini petugas masih melakukan pencarian. Kedua korban yang dimaksud, hingga saat ini masih belum diketahui identitasnya.
Kata dia, sebelum melaporkan hal tersebut ke pihak Basarnas Kota Batam, petugas patroli Bea dan Cukai Batam, juga diketahui telah melakukan upaya pencarian.
"Namun hingga Kamis pagi kedua nya tidak ketemu, hingga akhirnya dilapor ke kami untuk membantu melakukan pencarian. Ini adalah pencarian hari kedua, dan pencarian telah kita perluas hingga 10 mil dari titik kejadian. Kita menduga bahwa keduanya sudah terbawa arus," ungkapnya.
Baca Juga: Dikejar Petugas, Dua Awak Kapal Bawa Rokok Ilegal di Batam Terjun ke Laut
Dari informasi yang diterima, kedua korban ini diduga melanggar aturan cukai. Informasi itu didapatnya dari petugas Bea dan Cukai Batam, yang melakukan pengejaran terhadap boat pancung kayu yang ditumpangi kedua korban.
Pengejaran dilakukan berakhir pada Koordinat 01° 37,093′ U – 104°13,062′ T, tepatnya di perairan Pulau Abang, Batam setelah keduanya memilih untuk lompat ke laut untuk melarikan diri.
"Kedua korban ini diketahui membawa boat pancung kayu yang bermuatan rokok tanpa cukai. Dari laporan pihak Bea Cukai, keduanya melompat ke laut dan jam kejadian itu pukul 20.00 wib, Rabu malam lalu," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Layanan Informasi Bea Cukai Batam Undani mengatakan, terkait dua orang dicari Tim SAR Gabungan kurang mengetahui informasi tersebut.
"Saya belum mendapat laporan mas, nanti saya tanya dulu ke tim terkait," singkatnya melalui aplikasi pesan singkat.
Baca Juga: Seorang Remaja di Batam Bantu Seludupkan TKI Ilegal ke Malaysia
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Mahasiswa Soroti Fenomena #KaburAjaDulu: Sabar, Kabur, atau Lawan?
-
Fenomena #KaburAjaDulu: Benarkah Jawa Sengaja Didesain Tak Layak Huni?
-
Bahas Soal #KaburAjaDulu, Bunda Corla Emosi Syarat Cari Kerja di Indonesia Tak Masuk Akal
-
Senator DPD RI Nilai Tagar #KaburAjaDulu Harus Didukung: Pejabat Jangan Sinis Dulu
-
Anies Pamer Pergi ke Yordania, Warganet: Ikut Kabur Aja Dulu?
Tag
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan