
SuaraBatam.id - Malaysia sudah bersiap menerima kembali calon Pekerja Migran Indonesia (PMI). Untuk itu, Pemerintah perlu segera membuka pintu keberangkatan PMI ke negara jiran tersebut.
Direktur Pusat Penyelesaian Permasalahan Warga Negara Indonesia (P3WNI) di Malaysia Zainul Arifin mengemukakan hal itu dalam pernyataan yang dikirim ke Kuala Lumpur, Jumat.
"Baru satu Minggu yang lalu Presiden Jokowi menerima kunjungan resmi dari Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob di istana Bogor. Banyak hal yang dibahas yakni masalah ekonomi, budaya, batas wilayah dan yang tak kalah penting adalah masalah perlindungan PMI yang bekerja di Malaysia," katanya.
Dia mengatakan PMI yang saat ini bekerja di Malaysia dan calon PMI yang akan bekerja ke Malaysia masih terasa jauh dari sejahtera lantaran kedua negara belum memiliki komitmen yang tulus untuk melindungi dan melayani PMI dan calon PMI yang bekerja di Malaysia.
Baca Juga: Ealah! Buruh Migran Ilegal Asal Banyuwangi Lebih Banyak Dibanding yang Legal
"Isu lama dan terus berulang ini seakan tak akan berhenti dan terus menghantui kedua negara dikarenakan hubungan jiran yang dekat menjadi kedua negara ini terus memiliki hubungan diplomatik yang pasang surut," kata mahasiswa pascasarjana perguruan tinggi di Malaysia tersebut.
Dia mengatakan kedua pimpinan negara tersebut seringkali menyepakati isu mengenai penempatan dan perlindungan PMI di Malaysia.
"Saat pertemuan beberapa waktu lalu ada permintaan Perdana Menteri Malaysia agar kedua negara dapat membuka pintu perbatasan masuk bagi warga Malaysia maupun WNI untuk dapat masuk ke wilayah kedua negara terutama jalur udara dari Kuala Lumpur-Jakarta-Kuala Lumpur dan Kuala Lumpur-Bali-Kuala Lumpur," katanya.
Namun, ujar dia, tidak disebutkan secara jelas mengenai dibukanya kembali pintu masuk apakah hanya keperluan pariwisata atau calon PMI diperbolehkan masuk dan bekerja di Malaysia.
Berdasarkan data dari BP2MI terdapat 88.973 calon PMI yang sudah terdaftar di SISKOP2MI dan telah melalui proses tahapan-tahapan sebagai syarat untuk bekerja ke luar negeri.
Baca Juga: WNI di Malaysia Terancam Diusir, Jika Langgar Prokes COVID-19
"Dari begitu bayak minat WNI untuk bekerja ke luar negeri tidak semuanya dapat diberangkatkan lantaran negara tujuan menjadi langganan PMI seperti Malaysia belum dibuka kembali untuk melakukan penetapan bagi PMI," katanya.
Berdasarkan data BP2MI, diperkirakan ada 5,3 juta PMI dari sekitar 9 juta PMI yang bekerja di sejumlah negara penempatan bekerja secara ilegal dan tidak terdaftar.
Sedangkan ada 3,7 juta PMI lainnya bekerja legal dan terdaftar secara resmi.
Sementara di Malaysia sendiri diperkirakan dari tiga juta PMI yang bekerja di Malaysia, satu juta lebih bekerja secara legal dan sisanya ilegal.
"Momentum pertemuan pimpinan kedua negara ini harus serius dan komitmen untuk benar-benar memastikan bahwa PMI yang bekerja di Malaysia dapat terlindungi dan merasa aman serta nyaman dalam bekerja," katanya.
Belum dibukanya pengiriman PMI ke Malaysia, ujar dia, berdampak pada ekonomi dan pengangguran di daerah.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Potensi Sanksi yang Didapatkan Malaysia Jika Ada Pemalsuan Dokumen Terhadap Pemain Naturalisasi
-
Kisah Timor Leste pada 2017, Disanksi AFC karena Palsukan Dokumen 12 Pemain Naturalisasi
-
Alasan Ranking FIFA Timnas Malaysia Tidak Turun usai Dibantai Cape Verde 3-0
-
Sejarah Melayu-Argentina Jadi Fenomena Baru Timnas Malaysia, Apakah Masuk Akal?
-
Tak Mau Kalah dengan Indonesia, Malaysia: Kami Punya Banyak Pemain Keturunan
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
-
Timnas Indonesia Perlahan Lupakan Warisan STY, Kluivert Akhiri Debat Asing vs Local Pride
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!