SuaraBatam.id - Kapasitas TPA yang menampung sampah-sampah 4 kecamatan di Pulau Karimun Besar sudah over kapasitas.
Setiap tahun, jumlah kapasitas sampah diketahui bertambah seiring meningkatnya jumlah penduduk dan pendatang di Pulau Karimun Besar.
"Dengan telah terlaksananya pembangunan peningkatan TPA Sememal, maka untuk pengelolaannya menjadi tanggungjawab Pemkab Karimun," ujar Bupati Karimun, Aunur Rafiq, dikutip dari Batamnews.
Untuk mengatasi over kapasitas tersebut, dilakukan perluasan tempat pembuangan akhir (TPA) atau bertambah menjadi 94.413 meter persegi (M²) di daerah itu.
Baca Juga: Kelompok Nelayan di Tanjung Balai Karimun Dapat Bantuan 20 Sampan
Penambahan luas TPA ini menggunakan dana APBN senilai Rp19 miliar, lewat Kementerian PUPR.
Pembebasan lahan seluas 64.413 meter persegi yang telah dilakukan sejak 2019 silam, terus dilakukan pembangunan untuk penampungan dan pengelolaan sampah-sampah.
Perluasan lahan itu dilakukan dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Kelola TPA Sememal dan serah terima sarana program sanitasi pedesaan padat karya Kabupaten Karimun tahun 2021, di Gedung Nasional, Karimun, Rabu (17/11/2021).
Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan bahwa pembebasan lahan menjadi salah satu Readiness Criteria (RC), dalam mengajukan permohonan pembangunan peningkatan TPA Sememal melalui dana APBN.
"Alhamdulillah pada tahun 2021 ini melalui BPPW Kepulauan Riau pembangunan peningkatan TPA Sememal terlaksana dan terwujud dengan menggunakan dana APBN senilai Rp 19 miliar," kata Rafiq.
Baca Juga: Jadwal Kapal Ferry Harbour Bay Batam - Tanjung Balai Karimun Terbaru
Rafiq menyebutkan bahwa untuk pengelolaan sampah juga harus dilakukan oleh tenaga yang mumpuni dan dapat dioperasionalkan dengan optimal. Sehingga, permasalahan mengenai pengelolaan sampah yang timbul di Karimun dapat segera teratasi.
"Semoga dengan adanya peningkatan TPA, pengelolaan persampahan di Kabupaten Karimun dapat dioperasionalkan secara optimal dan permasalahan persampahan di Kabupaten Karimun segera
teratasi dengan baik," ucap Bupati.
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kepri, Albert Rheinaldo mengatakan bahwa TPA Sememal Karimun jadi yang pertama dibangun Kementarian PUPR untuk di Provinsi Kepri.
"Kami berharap, Pemda untuk dapat segera mengoperasionalkan TPA Sememal, dan digunakan sebaik-baiknya," katanya.
Berita Terkait
-
Pahlawan Tak Berjubah: Menghargai Jasa Tukang Sampah
-
Penyambutan Jokowi Saat Kunjungan ke Bank Sampah di Banjarnegara Tuai Pro Kontra
-
Program Makan Gratis dengan Zakat: Inovasi atau Strategi yang Dipaksakan?
-
Tak Lagi Pakai APBN, Prabowo Ingin Swasta Urus Proyek Strategis
-
APBN Seret, Zakat Jadi Solusi? Antara Solidaritas dan Kegagalan Manajemen
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!