SuaraBatam.id - Sebuah postingan dugaan pelecehan terhadap anak di Batam, Kepulauan Riau viral di media sosial.
Hal ini diketahui dari postingan akun bernama Nidia Delina Nababan, yang memposting tentang dugaan pelecehan terhadap keponakannya melalui grup media sosial Facebook FJB TANJUNGUNCANG, MARINA, BATU AJI DAN SEKITARNYA pada Minggu (07/11/2021) kemarin.
Sudah berjalan selama 24 jam, kini postingan tersebut telah mendapat 1.915 tanggapan, dan 4 ribu komentar dari warganet.
Berikut postingan akun Facebook Nidia Delina Nababan
*Maaf Melenceng agan2 semua. Saya mau sharing, sdh setahun lebih adik saya buat laporan ke pihak berwajib atas kasus pencabulan anaknya.*
*Ada hasil visum dari RS yang berisi lecet. Korban anak usia 2 tahun. Dengan jelas mengatakan siapa pelaku nya. Juha kakaknya yang usia 3 tahun mengatakan nama yangg sama seperti dikatakan korban.*
*Tidak ada saksi lain. Pihak keluarga kecewa dengan setahun tapi masalah tidak tuntas juga yang katanya memerlukan waktu yang panjang. Terduga ditanya tidak mengaku kata mereka. Maaf ya dimana-mana mana ada penjahat yg mengaku.*
*Yang anehnya kemarin saya pergi bertanya bagaimana kelanjutan kasus. Saya malah dibilang tidak berhak bertanya karena sebatas saksi. Dan karena hanya lecet hasil visum. Yang jadi pertanyaan, klo mmg tidak patut dibahas kenapa sampe setahun?*
*Jangan kan bagian vital yg lecet, maaf klo payudara aja di pegang/remas bs jd kasus.*
Baca Juga: FSPMI Batam Minta Pemerintah Naikkan UMK 2022 Sampai 10 Persen
*Yg mau saya tny kan apakah ank usia 2 dan 3 thn tdk diakui di mata hukum?? Kita sudah tempuh minta bantuan LBH tp gk berhasil jg.*
*Mau sewa pengacara tidak sanggup, krn Bpk/ ibu korban kerja serabutan. Mohon solusi nya supaya kami bisa mendapatkan keadilan utk si kecil*
Dikonfirmasi melalui aplikasi pesan media sosial tersebut, Senin (8/11/2021) pemilik akun menyebutkan bahwa pelaporan terhadap kasus keponakannya tersebut sudah dilakukan sejak September 2020 lalu di Polsek Bengkong.
Dikarenakan hingga saat ini laporan tersebut tidak mendapat respon, Nidia menyebutkan bahwa telah mendatangi polsek Bengkong pada, Sabtu (6/11/2021) lalu.
"Baru hari sabtu itu saya sendiri bertanya, maksudnya langsung ke kapolsek. Karena sudah malas janji-janji penyidik yang urus kasus. Kanit jumpain saya dan bilang, saya tidak berhak bertanya karena saya hanya sebatas sebagai saksi. Padahal korban adalah keponakan kandung saya," jelasnya.
Akun Nidia Delina Nababan juga mengatakan dari hasil perbincangan tersebut, pihak Kepolisian hanya menyebut bahwa hasil visum korban hanya mengalami lecet, namun tidak mengalami robek selaput dara.
Berita Terkait
-
Ultimatum Pramono ke Transjakarta: Citra Perusahaan Tak Boleh Rusak, Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Kasus Gus Elham: Berapa Ancamam Hukuman Penjara Pelecehan Seksual Anak?
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Tersandera Maskulinitas, Laki-Laki Takut Mengaku Dilecehkan
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam