SuaraBatam.id - Turunnya level PPKM di Tanjungbalai Karimun ditengarai akibat dari ketidaksinkronan data vaksinasi pada Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pusat.
Saat ini PPKM di Kabupaten Karimun berstatus level 3. Hal itu berdasarkan informasi Pemerintah Provinsi Kepri, setelah adanya evaluasi dari pemerintah pusat.
Untuk indikator yang menjadi ketetapan, saat ini tidak hanya dalam pengendalian dan percepatan Covid-19 melainkan juga masuk indikator capaian vaksinasi bagi lansia di setiap daerah.
"Untuk indikator sekarang ada ditambah dengan capaian vaksinasi bagi lansia, jadi kabar yang didapat dari Provinsi (Kepri), Karimun sekarang PPKM level 3," kata Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi, Jumat (5/11/2021).
Baca Juga: Perjuangan Tim Vaksinasi di Pulau Terluar Sumut, Naik Kapal 3 Jam-Dilanda Cuaca Ekstrem
Disebutkan oleh Rachmadi, bahwa berdasarkan data yang masuk ke bank data vaksin di pusat, belum terentri secara menyeluruh.
Sehingga, dari data manual yang dimiliki Pemkab Karimun, melebihi data yang masuk ke data pusat.
"Karena pada awalnya, vaksin lansia tidak masuk prioritas dan dimasukin dalam kategori umum," kata Rachmadi.
Diketahui, capaian vaksinasi bagi lansia di Karimun berdasarkan hasil manual telah mencapai 59 persen. Namun, yang tercatat di data pusat baru mencapai 37,8 persen.
Namun demikian, saat ini Dinkes Provinsi Kepri telah mengajukan ke pusat untuk melakukan perbaikan data-data vaksinasi bagi lansia.
Baca Juga: Lokasi dan Jadwal Vaksin Surabaya Hari Ini, 5 November 2021
Berita Terkait
-
Pentingnya Vaksinasi Influenza Ibu Hamil, Bisa Jadi Garda Terdepan Lindungi Antibodi Bayi?
-
Tragis! Siska Bocah 10 Tahun Derita Kanker Ganas Pasca Vaksinasi di Sekolah, Keluarga Minta Bantuan
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
Tag
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan