
SuaraBatam.id - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau M. Adil kerap membuat kebijakan kontroversi. Belakangan ia berencana merumahkan seluruh tenaga non-PNS (honorer), pengurangan gaji honorer dan pemangkasan insentif pegawai.
"Pertimbangannya duit tak ada. Makanya kita potong (gaji honorer)," ujar Adil dikutip dari Batamnews, (3/9/21).
Kemudian, Ia juga menyarankan para tenaga honorer untuk berhenti dari instansi pemerintahan. Adil juga blak-blakan soal nasib tenaga non-PNS tersebut. Nantinya, pada Desember tahun ini akan dilakukan pemberhentian tenaga honorer secara massal.
"Bulan 12 semua pegawai honorer diberhentikan. Cari kerja lain aja lebih bagus," ungkapnya.
Baca Juga: Heboh Kabar ASN Nonjob di Meranti Ditugaskan Jaga Persimpangan Jalan
Alih-alih menepati janji kampanyenya yang akan membayar honorarium tenaga non-PNS dari Rp 1,2 juta menjadi Rp 2 juta perbulan, ternyata malah diturunkan menjadi Rp 780 ribu perbulan.
Kemudian, SK honorer pun tidak akan diperpanjang lagi pada Tahun 2022. Artinya honorer akan dirumahkan di tahun depan. Tak lagi bekerja di instansi pemerintahan yang ia tempati saat ini.
Pun begitu dengan janji akan menyejahterakan PNS dengan cara menaikkan tunjangan pegawai demi meningkatkan kinerja dan supaya tidak korupsi. Janji ini bukan ditepati, malah insentif PNS dipangkas lebih 40 persen.
Akibat kebijakan itu, beberapa orang tenaga honorer mengungkapkan kekecewaannya di media sosial. Keputusan bupati Meranti itu menyulitkan mereka.
"Muak dengan semua ni. Coba lah fikirkan sedikit nasib kami," ujar guru tingkat SD yang tak ingin disebutkan namanya itu.
Baca Juga: Alasan Salah Paham, Oknum Honorer Dukcapil Viral Minta Maaf
Terbaru, Adil membuat kebijakan jalan satu arah atau one way yang tak jelas urgensinya apa. Terlebih lagi ia menyuruh pegawai yang telah di nonjobkan untuk menjaga tiap-tiap persimpangan jalan di Kota Selatpanjang.
Akibat dari one way, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Imam Bonjol, Selat panjang merugi. Mereka berharap di jalan itu tidak diberlakukan sistem satu arah karena dampaknya besar terhadap pedagang yang mangkal di sepanjang jalan.
"Kami merasa keberatan dengan kehadiran petugas disini dan kami juga mengerti kalian sedang menjalankan tugas. Namun tolong sampaikan ke pimpinan bapak ibu, tolong, agar tak usah lah berjaga di simpang ini lagi. Kami hanya mencari makan, bukan mencari kaya, hanya mencari sesuap nasi untuk anak istri di rumah," kata salah satu PKL di Jalan Imam Bonjol, Faisal.
Disampaikannya, dulu sebelum adanya penjagaan oleh petugas dan belum diterapkannya sistem satu arah, pendapatan mereka stabil. Lantas setelah itu situasi berubah sebaliknya, pembeli kurang dan dagangan tidak laku.
"Sebelum ada penjagaan ini, Alhamdulillah jualan kami normal saja. Namun ketika ada penjagaan di sini, kami merasa rugi, pembeli tidak ada. Kami minta tolong dipertimbangkan lagi, atau dimusyawarahkan lagi dengan pihak terkait dan dicarikan solusi," ujar dia.
Beberapa kebijakan ini mengundang kontroversi dan menjadi pembicaraan hangat.
Berita Terkait
-
Buntut Efisiensi Anggaran, Tommy Permana: PHK Pegawai Honorer LPSK Itu di Depan Mata
-
Resmi Dipecat PT Timah usai Hina Pegawai Honorer, Gelagat Weni saat Joget TikTok Dicurigai Netizen: Coba Dites Urine!
-
Isi Klarifikasi Pegawai PT Timah yang Hina Honorer Pakai BPJS Tuai Kecaman
-
Ditangkap! Nyambi Kelola Puluhan Situs Bokep, Pegawai Honorer di Jabar Raup Cuan Belasan Juta Rupiah
-
Dimiskinkan Gegara Korupsi, KPK Sita 40 Aset Bupati Meranti M Adil: Nilainya Tembus Rp5 Miliar
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
Pilihan
-
Kakang Rudianto dan Malik Risaldi Cetak Sejarah di Hadapan Bruno Fernandes
-
Mees Hilgers Lempar Senyum Kawanua Saat Tiba di TC Timnas Indonesia
-
Google News Showcase Resmi Hadir di Indonesia
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang di Bawah Terik Matahari
-
Ray Dalio Diisukan Mundur dari Danantara, Ekonom Bocorkan Ada Masalah Serius
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!