
SuaraBatam.id - Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Tanjungpinang Zulhidayat, Senin (01/11), mengatakan, sebanyak 32 kawasan di ibu kota Kepulauan Riau (Kepri) rawan banjir.
Kawasan yang digenangi air contohnya, Jalan Raja Haji Fisabilillah Batu 8, Jalan Berakit Sei Jang, dan sejumlah perumahan.
"Kebanyakan kawasan itu langganan genangan air saat hujan deras," ucapnya dikutip dari kominfo Kepri.
Penyebab genangan air itu, menurut dia cukup banyak, seperti drainase yang kurang memadai, sampah yang menyumbat parit, dan perumahan yang tidak memiliki saluran pembuangan air.
Baca Juga: Darurat Sampah di Tanjungpinang, 2 Zona TPA Ganet Penuh
Menurut dia, sistem pembuangan air perlu diperbaiki. Hilirisasi air di drainase harus jelas sehingga tidak meluap ke jalan hingga ke perumahan warga.
Namun penanganan genangan air hujan yang cukup tinggi maupun banjir membutuhkan anggaran yang besar, terutama untuk pembebasan lahan dan pembangunan saluran pembuangan air.
Untuk memperbaiki satu titik lokasi banjir maupun genangan air dibutuhkan anggaran miliaran rupiah, yang memungkinkan dalam setahun hanya dapat diperbaiki satu lokasi banjir.
"Kami tidak memiliki anggaran yang memadai untuk memperbaiki secara keseluruhan, melainkan hanya mampu satu persatu sesuai kemampuan anggaran," katanya.
Menurut dia, pembangunan kolam retensi di kawasan Bintan Centre membuahkan hasil yang positif. Kondisi dua perumahan yang langganan genangan air, Perumahan Seraya dan Perumahan Bumi Indah saat ini sudah semakin baik, meski ada beberapa titik yang masih tergenang air.
Baca Juga: DLH Tanjungpinang Dorong Realisasi Industri Bata dari Sampah Plastik
Pembangunan kolam retensi itu di atas lahan 4.500 meter persegi, yang dihibahkan masyarakat. Pemkot Tanjungpinang hanya menyewa alat berat untuk membangun kolam tersebut.
"Kami juga memikirkan agar genangan air Perumahan Taman Harapan Indah yang sering terjadi agar dapat segera ditanggulangi," ujarnya.
Berita Terkait
-
Puluhan RT di Petogogan Jaksel Kebanjiran usai Hujan Deras, Genangan Air Sempat Segini!
-
Di Depan Pramono, KDM Butuh Rp8 T untuk Bebaskan Permukiman Pinggir Sungai: Demi Selamatkan Jakarta
-
7 Ciri Mobil Bekas Banjir yang Wajib Kamu Tahu, Jangan Sampai Salah Pilih
-
6 Ciri-Ciri Rumah Rawan Banjir yang Harus Dihindari, Jangan Sampai Salah Beli!
-
Kutukan Tambang Nikel? Keuntungan Ekonomi Melambung, Kerusakan Lingkungan Menggunung
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- Berakhir Anti-klimaks, Lika-Liku Isu Jay Idzes Dibeli Inter Milan, Fiorentina Hingga Udinese
- 5 Mobil Bekas 7 Seater Mulai Rp49 Jutaan: Kabin Lega, Muat Seluruh Anggota Keluarga
- Hari Ini Jokowi Ultah ke-64, Poster Ucapan Selamat Ini Bikin Publik Syok: Innalillahi
- Dirumorkan ke Klub Liga 1, Rafael Struick Justru Balik ke Den Haag
Pilihan
-
4 Mobil MPV Bekas Terbaik untuk Keluarga, Murah dengan Kenyamanan Ekstra
-
Daftar 4 HP Murah Spek Dewa: Terbaik buat Gaming, Lancar Multitasking
-
Fantastis! Uang Belanja Man City Rp6 Triliun Lebih Besar dari Pendapatan 5 Negara Ini
-
Rekomendasi 6 Mobil Bekas Murah Rp30 Jutaan: Nyaman dan Tangguh, Hadirkan Nuansa Klasik
-
5 Mobil Keluarga Bekas Tahun Muda: Jadi Incaran, Harga Tetap Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Labuna: Dari Lada Sachet hingga Ekspor Rempah Nusantara, Ini Jurus Suksesnya
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda