SuaraBatam.id - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di kawasan Ganet, Tanjungpinang sudah penuh.
Menurut, Kepala DLH Tanjungpinang Riono, di Tanjungpinang, Jumat (29/10), jika sampah tersebut tidak ditangani secara serius, kemungkinan terjadi penumpukan sampah yang tidak terkendali.
"Tumpukan sampah harus diangkut agar tidak menumpuk. Kemudian sampah itu dipilah," ucapnya, dikutip dari kepriprov.
Kata dia, ada 5 zona TPA di Ganet, dua diantaranya sudah penuh. "TPA Ganet dibagi 5 zona. Zona 1 dan Zona 4 sudah penuh dengan sampah, sedangkan Zona 2 dan Zona 3 sekitar 8 bulan ke depan diperkirakan penuh juga," kata
Baca Juga: DLH Tanjungpinang Dorong Realisasi Industri Bata dari Sampah Plastik
Riono mengemukakan TPA di Ganet seluas 7 hektare. Rata-rata luas setiap zona 1-1,5 hektare.
"Saat ini, hanya Zona 5 TPA Ganet yang belum dipergunakan," ucapnya.
Sampah yang dipungut oleh petugas kebersihan setiap pagi mencapai 90-94 ton. Seluruh sampah dibawa ke TPA Ganet dengan menggunakan puluhan truk.
Tumpukan sampah di TPA Ganet terdiri dari organik dan nonorganik. Sampah organik dapat dijadikan pupuk, sedangkan sampah nonorganik, khususnya kantong plastik juga memiliki nilai ekonomis jika dikelola menjadi produk tertentu, seperti bahan baku utama paving blok.
"Kami mendorong agar pengelolaan sampah ini memiliki nilai ekonomis," ujarnya.
Baca Juga: Jababeka Dukung Inisiasi Bank Sampah Dahlia Desa MekarMukti Cikarang
Berita Terkait
-
Pahlawan Tak Berjubah: Menghargai Jasa Tukang Sampah
-
Penyambutan Jokowi Saat Kunjungan ke Bank Sampah di Banjarnegara Tuai Pro Kontra
-
Jalankan Program SDGs, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
-
ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah dan Dorong Gaya Hidup Ramah Lingkungan
-
Banyak Sisa Makanan Program MBG di Jakarta, Pemprov Bakal Lakukan Langkah Ini
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!