
SuaraBatam.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan membangun jalan layang (fly over) di simpang mal Ramayana, Kota Tanjungpinang.
Pembangunan jalan itu direncanakan pada 2022. Adapun besaran anggaran yang dibutuhkan adalah Rp60 miliar melalui APBD Tahun Anggaran 2022.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan, Provinsi Kepri, Rodiantari di Tanjungpinang, Kamis optimis untuk segera membangun jembatan tersebut.
“Tujuan yang pertama adalah untuk mengurai kemacetan, karena sejak dimanfaatkan Jembatan I Dompak, terjadi lalu lalang kenderaan yang padat pada waktu tertentu. Seperti jam pergi kerja dan pulang kerja,” ujar
Ia mengemukakan, pembangunan tersebut diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi padatnya arus lalu lintas di lokasi tersebut. Sedangkan tujuan yang kedua, katanya, adalah untuk menambah nilai estetika Tanjungpinang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kepri.
Menurutnya, pekerjaan strategis itu ditandai dengan perluasan lahan dan pembebasan empat unit ruko, yakni di sebelah kanan dan dua di sebelah kiri jalan dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp5,8 miliar.
“Lewat APBD Perubahan 2021 ini, kita menyelesaikan beberapa pekerjaan pendukung. Selain itu, adalah menyusun feasibility study,” jelas Rodi.
Selain itu, rencana proyek infrastruktur tersebut memang sudah lama dirancang oleh Pemprov Kepri. Bahkan Detail Engineering Design (DED) juga sudah selesai beberapa waktu lalu.
“Secara internal kebutuhan pembangunan fly over ini sudah diputuskan dalam pembahasan anggaran. Artinya, tinggal pembahasan di Badan Anggaran DPRD Provinsi Kepri, kalau disetujui langsung dikerjakan mulai 2022," ujarnya
Baca Juga: Sektor PBJ Rentan Dikorupsi, KPK Ingatkan Ansar Ahmad Lakukan Pencegahan
Secara terpisah, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan pihaknya secara bertahap akan merubah wajah Kota Tanjungpinang.
Ia optimis mulai tahun 2022 sudah ada perubahan-perubahan signifikan melalui sentuhan pembangunan-pembangunan infrastruktur strategis yang bersumber dari APBN dan APBD.
“Memang secara bertahap kita akan melakukan sejumlah penataan di pusat ibukota, Tanjungpinang. Pembenahan yang dilakukan tentunya untuk menjadikan daerah ini semakin elegan ke depannya,” ujar Gubernur Ansar.
Ansar menyebut untuk wilayah Tanjungpinang akan dilakukan penataan di jalan menuju Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang. Selain itu, adalah pembangunan jalan layang di simpang Ramayana dan simpang Kota Piring.
“Kita sudah melakukan lobi-lobi ke sejumlah kementerian untuk mendapatkan bantuan anggaran bagi pembangunan di Provinsi Kepri. Dengan adanya sinergi antara APBN dan APBD, pembangunan bisa bergerak lebih cepat,” ucap Gubernur.
(antara)
Berita Terkait
-
Diperberat, Mantan Kasat Narkoba Polresta Barelang Dihukum Mati
-
Kekecewaan Terpendam: Alasan 2 Warga Tanjung Pinang Kibarkan Bendera One Piece
-
Sidang Kasus Narkoba Eks Polisi di Batam, Saksi Ungkap Penyisihan Barang Bukti Sabu
-
Kapasitas Tenda Terbatas dan Keterbatasan Anggaran, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Wakilnya Tak Ikut Penuh Retreat
-
KPK: Kerugian Negara Akibat Korupsi Proyek Fly Over Simpang SKA Riau Mencapai Rp 60 M
Terpopuler
Pilihan
-
Dari Tarkam ke Timnas Indonesia U-17: Dimas Adi Anak Guru yang Cetak Gol Ciamik ke Gawang Uzbek
-
Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan RAM Besar dan Chipset Dewa Agustus 2025
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Prediksi Manchester United vs Arsenal: Duel Dua Mesin Gol, Sesko atau Gyokeres yang Lebih Tajam?
-
Fix! Gaji PNS Dipastikan Tak Naik di 2026
Terkini
-
Semangat Kemerdekaan, BRI Peduli Gelar Literasi untuk Anak Negeri
-
Daftar Harga Produk Tecnifibre Terbaru 2025
-
BFF 2025 Hadirkan Kolaborasi Fashion, Kecantikan, dan Fragrance untuk Dorong Ekonomi Kreatif
-
BRI Buka BFLP 2025, Peluang Emas Tingkatkan Karier Sesuai Passion
-
Ribuan Pekerja Migran Hadiri Peresmian BRI Taipei sebagai Mitra Finansial Tanah Air