
SuaraBatam.id - Masyarakat Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun sekarang punya kompor induksi.
PT PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri baru saja meluncurkan program kampung kompor induksi di kampung itu, Rabu (27/10).
Program kampung kompor induksi di Karimun ini merupakan program perdana PLN di luar Pulau Jawa yang akan dijadikan program percontohan bagi wilayah lain.
"Ini merupakan komitmen PLN memasyarakatkan electrifying lifestyle sekaligus mewujudkan Kepri Energi Bersih," kata Senior Manager Niaga PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri Haris Andhika melalui keterangan tertulis.
Baca Juga: Melihat Alat Budidaya Serangga yang Kini Bisa Dikonsumsi Manusia
Program ini, kata Haris, juga dalam rangka meningkatkan ketahanan energi nasional karena mengubah penggunaan energi berbasis impor menjadi energi berbasis lokal.
Dia menjelaskan bahwa penggunaan kompor induksi juga lebih efektif dan efisien.
"Hasil percobaan PLN menunjukkan, untuk memasak 1,5 liter air dengan menggunakan kompor induksi sampai dengan suhu 100 derajat celsius selama 11,3 menit sebesar Rp334, sementara menggunakan kompor gas selama 9,04 menit sebesar sekitar Rp438," ungkap Haris.
Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang hadir langsung pada peresmian kampung kompor induksi mengatakan ke depan pihaknya akan memprogramkan kompor induksi supaya UMKM berjalan lebih baik, lebih aman dan lebih ramah lingkungan.
"Saya kira ini solusi bagus untuk menyambut revolusi hijau agar lingkungan kita lebih baik. Dengan berkembangnya UMKM, juga kita turut menjaga lingkungan," kata Gubernur Ansar.
Baca Juga: Momen Hari Listrik Nasional, Gubernur Kepri Resmikan Desa Berlistrik PLN
Menurut Ansar program ini sesuai dengan motto "Indonesia Mandiri Energi Dengan Menggunakan Kompor Induksi".
Pemerintah daerah selalu mendukung terhadap segala bentuk inovasi-inovasi BUMN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kita akan terus mendorong inovasi-inovasi berbagai pihak, termasuk BUMN dalam upaya-upaya peningkatan ekonomi agar masyarakat lebih sejahtera. Ini juga nantinya akan mendukung program kebangkitan ekonomi kita," demikian Ansar. (antara)
Berita Terkait
-
Besek Bambu, Alternatif Ramah Lingkungan untuk Idul Adha Bebas Plastik
-
Konsep Desain Rumah Ramah Lingkungan: Wajib Dicoba untuk Selamatkan Bumi
-
KAI Serius Bangun Transportasi Ramah Lingkungan, Bagaimana Komitmennya?
-
PLN Indonesia Power Bidik 5,2 GW Energi Panas Bumi
-
RUPTL 20252034, 76 Persen Pembangkit Baru Berbasis Energi Terbarukan
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
3 HP Kamera Terbaik se-Dunia: Harga di Bawah Rp10 Juta, Performa Lebihi Spek Dewa
-
Terbukti! Viral Video Dedi Mulyadi Peringatkan Tambang Batu 3 Tahun Lalu, Kini Longsor Telan Korban
-
Pendidikan Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pernyataannya Sering Tuai Kontroversi: Terbaru, Pecat HRD!
-
9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!