SuaraBatam.id - Aksi premanisme kembali terjadi di Batam. Sebuah unggahan dari akun Facebook Zhang Ya Li Li menceritakan aksi preman yang sering mengganggu di sebuah kedai kopi tiam di Batam.
Kisah tersebut kemudian diviralkan oleh akun instagram majeliskopi08's. Video tersebut sudah unggah selama 17 jam yang lalu.
Dalam videonya tampak beberapa orang ribut-ribut di sebuah kedai kopi tiam. Seorang tergeletak di lantai diduga seperti karyawan kedai kopi tersebut.
Dalam keterangannya, Facebook Zhang Ya Li Li meminta perlindungan kepada Kapolri. Menurutnya preman tersebut kerap kali datang ke kedai kopi itu dan duduk berlama-lama. Diketahui dari unggahannya kedai kopi tiam itu adalah Kopitiam YS ruko Mitra Junction.
Baca Juga: Buruh di Batam Demo di Kantor Wali Kota, Protes UU Cipta Kerja
Ia juga mengaku sudah melaporkan ke polisi, namun tak kunjung ada jawaban.
Berikut bunyi postingan Facebook Zhang Ya Li Li
"Yth.Bpk Kapolri
Saya memohon kepada bapak dan jajaran bapak untuk memberi perlindungan kepada kami Bahwa ada sekelompok preman yang sering mengganggu di tempat usaha kami di Kopitiam YS ruko mitra junction ..kota Batam ..kepulauan Riau
Dan sehubungan hal tersebut kami SDH melaporkan baik di Polsek Batam Center, Polresta Barelang, dan Polda Kepri namun hingga saat ini tidak ada tanggapan bahkan sekelompok preman tersebut makin sering mengganggu di tempat usaha kami seolah2 mereka tak takut dgn Hukum atau mereka kwn Polisinya dan setiap melapor kekantor kepolisi
Selalu di jwb tidak ada pidananya
Kami masarakat tak tau dgn pasal2 KUHP yg bisa di kenakan bagi kelompok preman yg mendatanggi tempat usaha kami padahal kami. Sdh di rugikan oleh mereka karna tak ada yg berani datang ke kafe kami karna mereka datang beramai2 dan ddk di dalam kafe hingga berjam2 lamanya hingga ttp cafe
Baca Juga: Pemalsuan Tanda Tangan, Uang Rp 2 Miliar Nasabah Bank BUMN di Batam Raib
Jadi kami mohon kepada bapak kapolri kemana lagi kami minta perlindungan hukum
Kami merasa terganggu dan teraniaya dengan kehadiran sekelompok preman dan merugikan kami,kami tidak ada salah dg mereka
minta tolong kawan " di media sosial menviralkan dan bantu share kepada temen" yang lain agar kami mendapatkan kepastian hukum dan dapat lindungi BPK Kapolri ..Terima kasih BPK Kapolri Kami menunggu bantuan BPK segera "
Tanggapan Warganet
Melihat aksi premanisme tersebut tak sedikit warganet yang berkomentar. Ada yang bilang dan pasang tagar percuma lapor polisi.
@jejensafarudin
Bikin laporan ga d gubris,pas melawan sendiri eeeh mlh jadi tersangka...duh jd bikin lieur skrgmh hukum
@mr.pecut00
Kenapa ya di jsman sekarang ini segsla macam bentuk kejahatan seperti di lindungi entah oleh siapa??? Apakah mungkin orang2 jahat itu adalah pendukung seorang calon pemimpin yg akhirnya berhasil terpilih, sehingga akhirnya mereka dpt perlindunga, pembiaran, pemanjaan dsb dari pemimpin dukunganya tsb??????????????
@dyas.aldzira_01
Preman kaga ada waktu masih ada Petrus zaman Soeharto
@azkiakiki9
#percumalaporpolisi
@abdul_qodir14
Bakal rame lgi ni kyanya tagar #percumalaporpolisi
@sayahilman.it
#percumalaporpolisi #laportuhkeinstagram #viralbarukerja miris, gaji yang kau terima tanpa memenuhi kewajiban mu, itu haram.
@rara_gie
Bapak pemilik cafe yg malang... dilawan sampe timbul korban dr pihak preman juga percuma.. krn nanti yg di bui si pemilik cafe... ga dilawan, cafe nya gada pembeli.. jadiiiii, yaaa tinggal tunggu 2024 aja sih.. mudah2an ada perbaikan disegala bidang.. aamiin #percumalaporpolisi
@dyas.aldzira_01
Preman kaga ada waktu masih ada Petrus zaman Soeharto
@sayahilman.it
#percumalaporpolisi #laportuhkeinstagram #viralbarukerja, miris, gaji yang kau terima tanpa memenuhi kewajiban mu, itu haram.
Terkait video tersebut suarabatam sedang berusaha mengkonfirmasi kejadian itu.
Berita Terkait
-
Kisah Calvin Verdonk, Si Preman Bela Timnas Tak Banyak Drama: Datang, Berjuang, dan Menghilang
-
Tampang 9 Preman Bayaran yang Bubarkan Diskusi FTA, Salah Satunya Gebuki Satpam Hotel Grand Kemang
-
Buntut Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, 30 Polisi Diperiksa Propam Polda Metro Jaya
-
Dicap Perusak Demokrasi, Pramono Kecam Aksi Premanisme yang Bubarkan Diskusi FTA: Jangan Terulang Lagi!
-
Imbas Diskusi FTA Diduga Dibubarkan Preman Bayaran, PHRI Siap Tambah Personel Keamanan di Tiap Hotel
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra
-
Bangkitkan Ekonomi Lokal: Desa Wisata Batam Menjadi Ikon Pariwisata di Era Jokowi
-
Jeju Air Buka Rute Incheon-Batam, 3 Kali Seminggu! Cek Jadwalnya