SuaraBatam.id - Kota Batam merupakan kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Memiliki letak yang strategis karena berada di jalur pelayaran Internasional dan berbatasan langsung dengan Singapura di sebelah Utara. Batam mempunyai Universitas Batam, yang menjadi universitas terbesar di Batam.
Dalam system perkotaan Nasional, Kota Batam ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional dan PKSN. Termasuk dalam kawasan strategis Nasional Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun yang berfungsi sebagai kawasan pelabuhan bebas dan perdagangan bebas, maka tak ayal jika Kota Batam membutuhkan generasi muda dan penerus yang mumpuni, berdedikasi dan berkualitas serta mampu bersaing secara nasional maupun internasional.
Universitas Batam adalah salah satu perguruan tinggi terbesar di Kota Batam yang beralamat di Jalan Uniba No 5 Batam Center, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Didirikan oleh Yayasan Griya Husada, Universitas ini dulunya bernama Universitas Abulyatama di mana peletakkan batu pertamanya dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2000 oleh Direktur Jenderal Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Dr. Satryo Soemantri Brojonegoro dengan didampingi Dr. H. Rusli Bintang selaku Ketua Yayasan Griya Husada, dan Prof.Dr.H. M Nasir sebagai Rektor Universitas Abulyatama diresmikan pada tanggal 26 Januari 2001.
Baca Juga: Penumpang Meningkat, Ini Syarat Terbaru Naik Pesawat di Bandara Hang Nadim Batam
Kemudian berdasarkan Surat Keputusan ( SK ) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nasional Republik Indonesia Nomor 242/D/O/200 Tanggal 16 November 2001 Universitas Abulyatama berubah nama menjadi Universitas Batam setelah mendapat surat rekomendasi persetujuan dari koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah X untuk Wilayah Sumatera Barat, Riau dan Jambi.
Universitas Batam memiliki visi dan misi sebagai berikut :
Visi
Menjadi Universitas berstandar Internasional dalam system, program, kegiatan, sumber daya, dan lulusannya yang mampu mengikuti perkembangan IPTEKS, serta dapat bersaing dalam memenuhi sumber daya manusia bermutu diberbagai bidang pada tahun 2030”.
Misi
Baca Juga: Polisi Bubarkan Demo Pencari Suaka Asal Afganistan di DPRD Batam, Dianggap Tak Berizin
Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi : Pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Membentuk SDM yang beretika dan professional dalam mengembangkan suasana dan budaya akademik yang kondusif dan dinamis.
- Memperbaiki dan melengkapi sarana dan prasarana pendidikan.
- Memperbaiki manajemen secara berkelanjutan.
- Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak.
Program studi yang tersedia di Universitas Batam antara lain:
- Fakultas Kedokteran.
- Fakultas Teknik.
- Fakultas Ekonomi.
- Fakultas Hukum.
- Program Pasca Sarjana.
- S3 Manajemen.
Universitas Batam memiliki dua lembaga dalam mencapai jenjang akreditasi yang baik dengan upaya meningkatkan Tri Dharma Perguruan tinggi, yakni :
1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat( LPPM )
Terbentuknya lembaga ini pada awalnya merupakan dua lembaga yang terpisah yakni Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat.
Terbentuk sejak tahun 2003 lembaga ini merupakan unsur pelaksana Tridarma perguruan tinggi yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi universitas yang berada dibawah rektor.
LPPM secara efektif sejak tahun 2013 mengelola dana dana penelitian dan pengabdian yang bersumber dari DRPM DIKTI, sumber dana dari APBD Provinsi Kepri Pemerintahan Kota Batam, dana institusi dalam negeri diluar Kemdiknas dan dana mandiri Universitas Batam.
LPPM memiliki peranan penting karena merupakan lembaga yang mengkoordinasikan, meningkatkan kuantitas dan kualitas pengembangan ilmu dan penerapan teknologi dalam bentuk pelayanan dan kerjasama dengan masyarakat luas.
2. Lembaga Penjamin Mutu ( LPM )
Lembaga penjamin mutu memiliki visi menjadi lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi yang menjamin pemenuhan standar DIKTI secara sistemik dan berkelanjutan, menerapkan budaya mutu organisasi sesuai dengan perkembangan IPTEKS.
Universitas Batam yang kini kian berkembang pesat memiliki beberapa fasilitas yang memadai diantaranya laboratorium, perpusatakaan, asrama putri, dan lembaga Bahasa atau ULC.
Selain pengembangan perguruan tinggi berskala internasional, Universitas Batam juga memiliki aspek sosial dan cita cita luhur yakni membina dan menyantuni anak anak yatim dan anak anak keluarga tidak mampu yang berasal dari berbagai pelosok tanah air, khususnya anak anak di Batam dan sekitarnya.
Kontributor : Jeffri Jeff
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
-
XYZ Live Ground: Festival Musik Lintas Generasi Kembali Guncang Batam!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra