SuaraBatam.id - Kasus pemerkosaan sedang merundung bintang Manchester City, Benjamin Mendy. Perkembang terbaru, kasus tersebut menyeret dua rekan setimnya Jack Grealish dan Riyad Mahrez.
Dua rekannya itu berpotensi sebagai saksi dalam kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh Benjamin Mendy.
Fakta penyidikan menyebut bahwa Jack Grealish dan Benjamin Mendy sempat bersama dengan Benjamin Mendy sebelum tindak pemerkosaan dilakukan.
Menurut laporan The Sun, Grealish dan Mahrez juga turut ikut pesta bersama Mendy di sebuah kelab malam Kota Manchester, beberapa jam setelah itu.
Baca Juga: Diimingi Uang, Siswi SMP di Batam Dicabuli di Hotel
Mendy kemudian dilaporkan telah memperkosa seorang gadis yang masih berusia 17 tahun di kediamannya, pada Senin (23/8/2021) dinihari waktu setempat.
Karena itulah pihak kepolisian akhirnya memanggil Grealish dan Mahrez, keduanya akan dimintai keterangan lebih lanjut perihal kasus Mendy.
Dilansir dari The Sun, pihak berwajib sudah menghubungi Grealish dan Mahrez lewat juru bicaranya menolak sang klien disebut saksi.
Namun seorang sumber menyebut jika tidak ada indikasi Mahrez dan Grealish terlibat dalam insiden pemerkosaan itu, mengingat keduanya tak ada di tempat kejadian.
"Mendy dakn korbannya mulai berkomunikasi di satu tempat dan melanjutkan ke beberapa tempat berbeda di malam itu," ucap seorang sumber.
Baca Juga: Jack Grealish dan Riyad Mahrez Terseret Kasus Pemerkosaan Benjamin Mendy
"Namun Grealish dan Mahrez tidak kembali ke rumah Mendy pada saat itu. Sayang, apa yang dimulai sebagai malam yang menyenangkan di kelab.
"Berakhir dengan tuduhan yang sangat serius. Semua orang di Man ity sangat terkejut ketika Mendy ditangkap dan didakwa." imbuhnya.
Bukan masalah sepele yang tengah dihadapi Mendy, ia total mendapat empat tuduhan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap tiga perempuan.
Kejahatan itu dilakukan Mendy pada Oktober 2020 hingga Agustsu 2021, saat ini Mendy tengah mendekam di penjara sejak 10 September lalu.
Mendy pun sudah melakukan berbagai cara agar bebas dari penjara, salah satunya mengajukan penangguhan penahanan sebanyak tiga kali yang ditolak oleh pengadilan.
Berita Terkait
-
Manchester City Pesta 6 Gol, Pep Guardiola: Bukan Permainan Terbaik Kami
-
Denis Law: Raja Old Trafford yang Diperebutkan Torino dan Inter
-
Daftar Transfer Musim Dingin Liga Inggris: Liverpool dan Chelsea Minus Pemain Anyar
-
Pupus Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024, Pemain Uzbekistan Gabung Manchester City
-
Gol Iliman Ndiaye Buat Manchester City Merana di Etihad Stadium
Tag
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
"Ayamnya Enak, Sayurnya Tidak": Kritik Jujur Siswa SD Samarinda soal Program MBG
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!