SuaraBatam.id - Dua tersangka penjambretan di Batam dibekuk jajaran Satreskrim Polresta Barelang. Dua tersangka tersebut telah menyebabkan korban penjambretan meninggal dunia.
Satu dari kedua tersangka berinisial HS diketahui masih berusia 16 tahun.
"Satu tersangka lain yang berhasil diamankan adalah AA bin S (20) yang diketahui menjadi otak dari penjabretan yang dilakukan pada Minggu (10/10/2021) dinihari lalu," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Reza Tarigan saat ditemui di Mapolresta Barelang, Senin (18/10/2021) siang.
Kompol Reza juga menegaskan, adanya peristiwa ini juga menyebabkan korban berinisial EA meninggal dunia setelah peristiwa tersebut.
Pihaknya menuturkan bahwa korban meninggal akibat kecelakaan yang dialaminya, setelah berusaha mengejar kedua tersangka karena merampas harta benda milik korban.
"Korban ada tiga orang, namun satu dari ketiga korban meninggal dunia akibat kecelakaan yang dialaminya saat mengejar kedua tersangka," ungkapnya.
Kompol Reza menuturkan adapun peristiwa ini, terjadi disaat kedua tersangka yang diketahui dari Baloi Kolam tengah menuju kawasan Windsor, Nagoya.
Namun saat melintas kawasan Sei Panas, tersangka melihat korban yang berbonceng tiga dengan menggunakan sepeda motor.
Adapun faktor yang mempengaruhi para tersangka untuk bertindak, setelah melihat salah satu korban berkendara sembari memegang handphone.
Baca Juga: Polisi Tangkap Otak Pencurian Honda Beat di Batam, Beraksi 17 Kali
"Melihat hal ini, AH yang tengah dibonceng langsung merencanakan penjambretan. Kebetulan motor yang digunakan oleh kedua tersangka ini, memang sedang dikendarai HS yang merupakan anak di bawah umur," paparnya.
Niat merampas handphone milik salah satu korban akhirnya berhasil, namun pada saat bersamaan para korban kemudian berusaha mengejar para tersangka, hingga kehilangan kendali berkendara.
"Kemudian korban berinisial EA ini meninggal setelah terjatuh dan terseret di aspal, serta kepala korban langsung menghantam pohon," terangnya.
Sementara itu, kedua korban lainnya juga dibantu oleh warga untuk ke Rumah Sakit terdekat, dimana satu korban lain mengalami kondisi kritis dan korban lain hanya mengalami luka ringan.
Para tersangka ini sendiri berhasil diamankan setelah pihak Kepolisian berhasil mendapatkan ciri-ciri pelaku dan sepeda motor yang dikendarai dari korban selamat.
Kini atas perbuatannya, kedua tersangka akan dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan (Curas) dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
Beraksi Siang Bolong! Jambret Bersenjata di Bekasi Gagal Rampas Rp450 Juta Usai Kepergok Warga
-
Apes! Usai Liputan Sidang di PN Jakpus, HP Jurnalis ANTARA Dijambret di Gang Sempit
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!
-
Viral Wanita Dijambret hingga Terjatuh Dekat Masjid Istiqlal, Korban Terseret Motor Pelaku!
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Ini Dia Rekomendasi 6 Speaker JBL Terbaik di Promo 12.12
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk