SuaraBatam.id - Pemerintah menargetkan produksi mobil listrik atau battery electric vehicle (BEV) sebanyak 600 ribu unit atau lebih dan 2,45 juta unit kendaraan listrik untuk roda dua.
"Produksi kendaraan listrik diharapkan mampu menurunkan emisi CO2 sebesar 2,7 juta ton untuk roda 4 atau lebih dan sebesar 1,1 juta ton untuk roda 2," kata Menperin, Jumat (15/10/2021).
Rencana tersebut diprediksi akan menaikan beberapa emiten. Emiten apa saja yang diprediksi ikut tergerak akibat sentimen ini?
Sejumlah saham perusahaan yang mengelola nikel atau emiten nikel dipastikan bakal naik. Emiten-emiten itu diantaranya, INCO (PT. Vale Indonesia Tbk), ANTM (PT Aneka Tambang Tbk), DKFT (PT Central Omega Resources Tbk), KKGI (PT Resource Alam Indonesia Tbk), HRUM (PT Harum Energy Tbk) dan PURE (PT Trinitan Metals and Minerals).
Baca Juga: Korban Penipuan Penjualan Rumah Bank CIMB Niaga Bersaksi di PN Batam, Rugi Rp500 juta
Selain itu, saham emiten emas seperti ANTM dan tempat porduksi atau pabrik baterai nikel seperti PTPP (PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk) dan DILD (PT Intiland Development Tbk) juga diprediksi akan ikut terpacu.
Namun demikian, para investor yang turut 'kecipratan rejeki' akibat euforia mobil listrik, diantaranya TINS, IMAS, AUTO, ASII hingga berbagai emiten saham yang bergerak di industri ban mobil.
Lebih jauh, guna mendukung hal ini, menperintah mengatakan, memberikan berbagai insentif fiskal dan nonfiskal bagi konsumen BEV.
Selain itu, BBNKB sebesar 10 persen untuk mobil listrik dan 2,5 persen untuk sepeda motor listrik di Pemprov Jawa Barat, uang muka minimum sebesar 0 persen, dan suku bunga rendah untuk kendaraan listrik, diskon penyambungan dan penambahan daya listrik, dan sebagainya.
"Dalam roadmap tersebut, diperkirakan pembelian kendaraan listrik akan mencapai 132.983 unit untuk roda 4 dan 398.530 unit untuk roda 2 pada 2030," pungkas Menperin.
Baca Juga: Atlet PON Kepri Tiba di Batam, Bawa 2 Medali Emas 5 Perak dan 4 Perunggu
Berita Terkait
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
-
Ngegas! Kendaraan Listrik BYD Libas Fortuner dengan Kecepatan 150 Km/Jam, Berapa Harganya?
-
Geely Pilih Kolaborasi dengan PT Handal Indonesia Motor Untuk Perakitan Mobil Listrik di Indonesia
-
Geely Buka Babak Baru di Industri Otomotif Indonesia Lewat Mobil Listrik EX5
-
Mobil Listrik Tak Lagi Jadi Anak Emas, Presiden Trump: Biarkan Rakyat Memilih Sendiri Kendaraan
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!