SuaraBatam.id - Sebuah akun Twitter @Shine4uuu berbagi cerita tenang warung kopi yang tadinya ramai menjadi sepi.
Wanita yang disapa Indri itu mengisahkan hal-hal aneh yang menjurus pada penyebab sepinya warung tersebut.
Indri mengatakan bahwa itu adalah pertama kalinya ia percaya soal santet. Ia bercerita bahwa warkopnya sudah berjalan selama 6 bulan dan awalnya semua berjalan lancar.
Warkop miliknya selalu ramai didatangi pengunjung setiap hari. Namun, hal di luar nalar belakangan ini mulai terjadi.
Baca Juga: Terlibat Pencurian Motor, Dua Remaja di Batam Diamankan Polisi
Ia bercerita di warkopnya baru saja membuat bubur kacang hijau dan bubur ayam. Bubur itu dimasak pada pagi buta namun tanpa disangka sudah busuk di siang hari.
Tak sampai di situ saja. Ia juga mendapat laporan bahwa banyak sekali belatung di warkop.
Saat itu, Indri berpikir hal itu disebabkan karena kondisi warkop tengah kurang bersih.
Hingga akhirnya Indri melihat belatung dalam jumlah yang sangat banyak dengan mata kepalanya sendiri.
Sebagian belatung itu ia bakar sendiri namun masih banyak yang hidup.
Baca Juga: Jual Obat Kuat tanpa Izin, Polisi Batam Amankan Penjual Bandrek Ini
Ia sangat heran dan bertanya-tanya darimana belatung sebanyak itu bisa datang. Pasalnya, kebersihan adalah hal nomor satu di warkop miliknya.
Orang-orang yang bekerja di warkop itu juga sudah sangat teliti membersihkan warkop. Meski usaha kecil, ia mengatakan bahwa kebersihan adalah nomor satu.
Ayah tiri dari Indri juga sudah mengecek plafon untuk memastikan soal bangkai dan hasilnya nihil.
Indri juga kembali menunjukkan bahwa lagi-lagi belatung dalam jumlah banyak datang ke warkopnya.
Cuitan ini pun jadi viral dan mendapat beragam respon dari warganet.
"Percaya nggak percaya emang yang kaya ginian masih banyak," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Nggak ngerti lagi sama konsep manusia yang sirik sama usaha kita," ujar warganet ini.
"Sebagus-bagusnya santet tetap kalah sama ilmu marketing dan branding. Brand sekelas Starbucks, Apple, dan KFC mau disantet kayak gimana pun tetap laku," tulis warganet ini di kolom balasan.
Sementara itu, hingga Rabu (6/10/2021), cuitan warung kopi kena santet ini viral dan sudah disukai sebanyak lebih dari 60 ribu akun pengguna Twitter.
Berita Terkait
-
Bareng Doktif Ketemu DPR RI, Publik Salah Fokus Soroti Ekspresi Reza Gladys: Ciri-Ciri Kebanyakan Merkuri
-
Santet Segoro Pitu Tayang di Netflix Hari Ini, Berani Nonton Sendirian?
-
Ditanya Soal CASN Diundur, Jawaban Nyeleneh Gibran Bikin Geleng-Geleng, Publik: Rp 73 Triliun dapatnya Cuma Gini
-
Baim Wong Lulusan Mana? Dikritik usai Posting Video Anak Nangis Ketemu Paula Verhoeven
-
Onty Iya Buka Suara, Klarifikasi Ucapan Arra Bocah Viral di TikTok yang Sering Mencarikannya Jodoh
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Mengenal Sosok Wakapolda Kepri Baru Anom Wibowo, Pernah Diperiksa sebagai Saksi Kasus Firli Bahuri
-
Jadwal Berbuka Puasa dan Imsakiyah di Batam Jumat, 14 Maret 2025
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Kepri! Siapa Saja yang Kena Mutasi?
-
Tiket Gratis Pelni di Batam Masih Tersedia, Begini Cara Mendapatkannya
-
Ini Daftar Lengkap 7 Deputi BP Batam yang Baru Dilantik dan Tugas Mereka