SuaraBatam.id - Konsul Amerika Serikat (AS) untuk Sumatera Gordon Church mengatakan banyak peluang investor AS untuk berkembang di Batam.
Hal itu disampaikannya saat berkunjung ke Batam untuk menjajaki investasi dan peningkatan kerja sama bilateral di Kepulauan Riau.
"Setelah berbicara dengan perusahaan AS di Batam, banyak peluang perusahaan Amerika untuk mengembangkan dirinya atau investor untuk datang kesini," kata Gordon Church,Rabu lalu yang dikutip dari antara.
Apalagi beberapa daerah di Kepri merupakan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas, yang memiliki banyak potensi investasi.
Baca Juga: Terlibat Pencurian Motor, Dua Remaja di Batam Diamankan Polisi
Gordon Church memilih Kepri sebagai daerah di Sumatera pertama yang dikunjunginya selain Medan, Sumatera Utara.
Menurut dia, Kepri merupakan wilayah yang memiliki arti penting, karena berbagai potensi ekonomi yang dimiliki.
"Ini yang pertama, dan saya akan datang lagi," kata dia.
Di Batam, terdapat sejumlah perusahaan AS yang menanamkan investasinya. Tiga yang terbesar di antaranya Caterpillar yang mempekerjakan sekitar 1.000 pekerja, McDermott dengan sekitar delapan ribu pekerja, dan Apple Academy.
"Saya melihat Kepri sebagai daerah yang strategis dan akan berkembang semakin pesat dalam waktu dekat. Kami berharap bisa mengambil peran dalam menjadikan Kepri sebagai hub maritim dan perdagangan bebas internasional," kata dia.
Baca Juga: Jual Obat Kuat tanpa Izin, Polisi Batam Amankan Penjual Bandrek Ini
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan tertarik dengan budaya dan keindahan alam di Kepri serta potensi pariwisata di provinsi kepulauan itu.
Pada kunjungannya ke Kepri, Konsul bertemu dengan perwakilan perusahaan AS yang berinvestasi dan beraktivitas di Batam.
Selain bidang ekonomi, AS dan Indonesia di Kepri bekerja sama dengan erat di bidang keamanan dan pertahanan.
AS turut mendukung pembangunan pusat pelatihan Bakamla di Batam, juga mengadakan latihan bersama antara Coast Guard AS dengan Bakamla.
AS juga menyokong pelatihan 150 jurnalis di Kepri untuk meningkatkan wawasan kemaritiman. (antara)
Berita Terkait
-
Bareskrim Ungkap Ada 5 Publik Figur Ikut Diperiksa Kasus Robot Trading Net89, Ada Atta Halilintar hingga Kevin Aprilio
-
Bareskrim Sita Aset Rp 1,5 Triliun Hingga Uang Tunai Puluhan Miliar di Kasus Robot Trading Net89
-
Sucor AM Tawarkan Reksa Dana Syariah Lewat SMBC
-
Efek Trump Bisa Buat Investasi RI Lebih Kompetitif
-
Investor Lokal dan Asing Bakal Kumpul di Mandiri Investment Forum 2025
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Resmi! Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On ke Tim Ini
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Segini Kekayaan Desy Ratnasari di LHKPN, Kini Diisukan Dekat dengan Ruben Onsu
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Rp1,6 Juta per Gram, Tertinggi Sepanjang Masa
-
Radja Nainggolan Dapat Klub Baru, Langsung Hadapi Shayne Pattynama!
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Menyigi Kekayaan Hadi Tjahjanto, Mantan Menteri ATR Ngaku Tak Tahu Dokumen Pagar Laut Terbit di Eranya!
-
Nasib Shin Tae-yong Mirip dengan Martin Jol: Didepak dengan Cara Gitu
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!