
SuaraBatam.id -
Viral seorang petugas menjadi sorotan dalam pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020. Sebuah foto menunjukkan ia menggunakan senjata yang tidak biasa, kabarnya senjata tersebut adalah senjata pelumpuh drone.
Kabar ini dibagikan oleh akun Twitter @kamto_adi.
Akun ini mengunggah foto yang diduga seorang Pasmpampres yang sedang mengacungkan senjata pelumpuh drone ke langit. Personel itu memperhatikan pergerakan di udara dengan fokus.
"Jadi saat pembukaan #PONXXPapua2021 kemarin, ada personel Paspampres yang dilengkapi dengan senjata pelumpuh drone," tulis akun ini sebagai keterangan Twitter seperti dikutip Suara.com, Minggu (3/10/2021).
Adapun bentuk senjata pelumpuh drone itu sendiri mirip teleskop. Personel itu menggunakan senjata itu dengan cara mengarahkan ke langit layaknya sedang meneropong.
Dikabarkan petugas berhasil melumpuhkan 15 drone liar saat pembukaan PON Papua 2021. Puluhan drone liar tersebut dijatuhkan dari langit karena tidak terdaftar secara resmi.
"Ada lebih dari 15 drone liar yang dilumpuhkan," tulis akun ini.
Aksi melumpuhkan drone liar itu rupanya membuat publik penasaran. Banyak dari mereka yang tidak bisa mengerti bagaimana drone itu diturunkan dari udara.
Akun ini lantas memberikan penjelasan melalui ilustrasi video. Ia menunjukkan penampakan drone yang dipaksa turun dari langit. Video itu sendiri terjadi di tempat lain, bukan di Papua.
Baca Juga: Viral Pria Ini Batal Nikahi Pacar, Minta Mahar 5 Miliar, Netizen: Level Cinta Laura?
"Contoh drone yang dipaksa turun itu seperti ini jadinya. Note: hanya ilustrasi, bukan di Papua," jelasnya.
Dalam video ilustrasi terlihat, ratusan drone terbang di langit saat malam hari. Drone-drone itu dilengkapi dengan cahaya sehingga terlihat seperti lampu yang hias.
Sejumlah drone terlihat diturunkan paksa dengan tembakan senjata pelumpuh itu. Selanjutnya, drone itu akan jatuh ke bawah dengan perlahan, sebelum menghantam ke tanah.
Video ilustrasi itu menunjukkan ratusan orang berada di bawah menyaksikan hal itu. Banyak yang berusaha menangkap drone itu agar tidak hancur menghantam tanah.
"Kalau drone yang sudah terdaftar pasti aman, didampingi pula oleh personel Paspampres," lanjut akun ini.
Meski sudah dijelaskan, warganet juga berdebat mengenai cara membedakan drone yang sudah terdaftar dan belum. Mereka penasaran bagaimana Paspampres bisa membedakannya.
Berita Terkait
-
7 Fakta Remaja Dikeroyok Brutal hingga Tewas di Bandung Viral, Dipicu Motif Asmara!
-
9 Fakta Erika Carlina Hamil di Luar Nikah, Punya Banyak Pacar hingga Sering Masturbasi di Toilet!
-
Tragedi Pesta Rakyat Anak Dedi Mulyadi: 3 Orang Tewas Berdesakan Demi Makanan Gratis?
-
Polisi Cari Perempuan dalam Video Viral SIM Jakarta
-
Sebut "SIM Jakarta" yang Viral karena Polantas Salah Ngomong, Begini Dalih Polda Metro Jaya
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Profil dan Agama Erika Carlina, Seleb Dijuluki Ratu Pesta yang Ngaku Hamil di Luar Nikah
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Kaesang Pangarep Bisa Kalah di Pemilu Raya PSI, Jokowi Ucap Pesan Ini
Terkini
-
BRI Ingatkan Nasabah Waspadai Phishing Demi Keamanan Transaksi Digital
-
BRImo SIP Padel League 2025: BRI Ajak Generasi Muda Aktif dan Terkoneksi
-
Apresiasi BRILiaN Way, Danantara: Transformasi Culture Perkuat Posisi BRI di Asia Tenggara
-
BRI Dukung Tim LKG Indonesia Berlaga di Gothia Cup, Piala Dunia Remaja
-
BRILiaN Way, Transformasi Culture Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia