Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Kamis, 30 September 2021 | 17:00 WIB
BP Batam Sebut Belanda Lirik Investasi Energi Terbarukan di Batam (foto:ist)

SuaraBatam.id - BP Batam sebut Belanda dikabarkan tertarik untuk berinvestasi di bidang energi terbarukan di Batam. Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, usai melakukan kegiatan business gathering dengan sejumlah perwakilan negara sahabat di Jakarta, Kamis (30/9/2021).

Hal ini menjadi senyawa dengan Kota Batam, di mana Batam sedang meng-encourage investasi di bidang tersebut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya.

Ariastuty juga mengatakan, pertemuan dalam business gathering tersebut untuk memberikan informasi tentang peluang berinvestasi di Batam.

"Kita fokus untuk menginformasikan kepada audience yang datang dari berbagai kedutaan dan asosiasi untuk memberikan informasi yang terakhir tentang perkembangan di Kota Batam," katanya dalam rilis BP Batam.

Baca Juga: Jejak G30S/PKI di Batam, Disangka Simpatisan Padahal Relawan Ganyang Malaysia

"Harapannya para kedutaan dan asosiasi yang datang pada hari ini dapat menangkap visi dan peluang yang ditawarkan BP Batam sehingga kita bisa berkolaborasi dengan mereka terutama dengan investor," ujar Ariastuty.

Untuk memberikan informasi perkembangan terkini di Batam, BP Batam melalui Kantor Perwakilan Jakarta menyelenggarakan Business Gathering dengan tema "Batam Update 2021 (BKPM) Pengawasan OSS” di Hotel JS Luwansa, Jakarta pada Kamis (30/9/2021).

Business Gathering ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Kepala Kantor Perwakilan BP Batam, Purnomo Andiantono; Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Aristuty Sirait; dan Kepala Sub Direktorat BKPM Wilayah Kepri, Riau dan Jambi.

Turut hadir dalam acara ini Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia bidang Perhubungan, Denon Prawiraatmadja serta perwakilan Kedutaan Australia, Mesir, Belanda dan Kantor Dagang Taipei.

Baca Juga: Update Cuaca Batam Hari Ini, 30 September 2021, Mulai Musim Hujan

Load More