SuaraBatam.id - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad minta Kabupaten Lingga mengkaji ulang aturan bebas antigen naik kapal antar pulau.
Ansar Ahmad juga meminta protokol kesehatan secara ketat tetap diterapkan agar tak memunculkan kasus baru Covid-19 di Lingga.
"Kalau itu kebijakan Lingga, saya hormati. Tapi, sebaiknya betul-betul dikajilah dan diawasi dengan protokol yang baik," kata Ansar di Tanjungpinang, Rabu (23/9/2021).
Sebab menurut Ansar, untuk mengatasi kasus Covid-19 yang fluktuatif saat ini, akan lebih sulit mengatasinya bila sudah menyebar.
Baca Juga: Tes Antigen di Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikampek, Karawang Turun Jadi 45 Ribu
Namun Ansar mendukung bila hal itu untuk membantu dan memudahkan bagi masyarakat.
"Kalau untuk memudahkan masyarakat saya setuju, tetapi harus ada catatan-catatan refrensi atas dasar kebijakan itu," tegasnya lagi.
Mantan Bupati Bintan ini juga menambahkan, bahwa pihaknya sedang fokus untuk dapat menurunkan level PPKM di Provinsi Kepri ini.
"Sekarang tim gugus kita fokus bagaimana menurunkan level ini. Bahkan malam nanti saya akan rapat dengan bupati/wali kota dan forkominda untuk membahas hal ini," tuturnya.
Sebab lanjutnya di daerah kabupaten dan kota di Kepri, masih ada titik-titik lemah terhadap penyebaran Covid-19 ini.
Baca Juga: Mulai Besok, Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Rp 45 Ribu
Walau secara keseluruhan wilayah Kepri sudah masuk zona kuning, karena indikator-indikator capaian sudah cukup berhasil dan bagus.
"Tapi kan begini, contoh positivity rate kita masih 1,02 belum bisa dipercaya bila tracing kita belum maksimal. Untuk itu kita nantinya minta TNI Polri untuk didepan dan didampingi Puskesmas melakukan tracing," ujarnya.
Berita Terkait
-
Viral! Umbar Kata-kata Kasar, Perempuan Diduga Guru Cela Larangan Study Tour
-
Nasib Keluarga Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana, Dapat Santunan Rp10 Juta Pemkot Depok
-
Jangan Remehkan Pendidikan Luar Sekolah!
-
Sandiaga Uno
-
Ada Peluang Tersangka Baru Kecelakaan Maut Rombongan SMK Depok, Korlantas Polri Bakal Periksa Pemilik dan Pengelola Bus
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra