SuaraBatam.id - Deddy Corbuzier sudah mualaf tapi ia merasa masih kesulitan belajar dan membaca Al-Qur'an.
Ia mengungkap bahwa dirinya kesulitan belajar Al-Qur'an karena mengidap gangguan disleksia, yang membuatnya sulit membaca secara benar.
"Gua memang punya kelemahan untuk baca Al-Qur'an, gua jujur saja sama lu. Gua kan disleksia, itu gua baca Bahasa Indonesia saja kata-katanya bolak-balik," ungkap Deddy dalam podcast-nya.
Karenanya, mantan suami Kalina Oktarani ini mencoba belajar melalui YouTube dengan cara mendengarkannya.
Baca Juga: TOP 3 NEWS: Penembak Misterius Ustaz Alex Memakai Jaket Ojol, Vandalisme di Tugu Sepatu
Berdasarkan CNN, disleksia merupakan kondisi seumur hidup yang memengaruhi cara seseorang dalam membaca, menulis, hingga berbicara.
Satu dari lima orang memiliki gangguan disleksia tetapi masih banyak orang yang belum memahaminya.
Mayo Clinic menjelaskan tanda dari gangguan belajar ini pada remaja dan orang dewasa adalah:
- Kesulitan membaca dan menulis
- Salah mengucapkan nama atau kata
- Bermasalah dalam memilih kata
- Menghabiskan waktu sangat lama untuk menyelesaikan tugas yang melibatkan mambaca atau menulis
- Kesulitan meringkas cerita, belajar bahasa asing, menghapal, hingga mengerjakan soal matematika
Disleksia cenderung turun menurun dari keluarga karena tampaknya berkaitan dengan gen tertentu yang memengaruhi otak dalam memproses membaca dan bahasa, serta faktor di lingkungan.
Ada sejumlah masalah yang muncul pada pengidap disleksia, yakni:
Baca Juga: Bahas Bayaran di Podcast Deddy Corbuzier, Wanda Ponika Beberkan Hal Ini
1. Kesulitan belajar
Pengidap disleksia mungkin kesulitan mengikuti pelajaran karena sebagian besar keterampilam dasar di setiap mata pelajaran adalah membaca.
2. Masalah sosial
Apabila tidak dilatih, disleksia dapat menyebabkan rendahnya rasa percaya diri, masalah perilaku, kecemasan, agresi, hingga penarikan diri dari teman, orang tua, serta guru.
3. Masalah sebagai orang dewasa
Ketidakmampuan membaca dan memahami dapat menghalangi seorang anak untuk mencapai potensinya saat anak itu tumbuh dewasa. Hal ini dapat memiliki konsekuensi pendidikan, sosial, dan ekonomi jangka panjang.
Berita Terkait
-
Prediksi Livy Renata Terbukti, Deddy Corbuzier Undang Asisten STY untuk Pengalihan Isu MBG?
-
Netizen TikTok Memang Beda, Anggap Yudha Keling Serius Marahi Siswa Keluhkan Dapat Lengkuas di MBG
-
Review Restoran Padang Milik Deddy Corbuzier: Rasanya Enak, tapi ...
-
Deddy Corbuzier Anggap Penyerangnya Sebagai Buzzer, Netizen: Duh, Nggak Mikir
-
'Tamparan' Kim Jong-jin untuk Bung Towel yang Sering Ejek Shin Tae-yong
Tag
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Resmi! Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On ke Tim Ini
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Segini Kekayaan Desy Ratnasari di LHKPN, Kini Diisukan Dekat dengan Ruben Onsu
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Rp1,6 Juta per Gram, Tertinggi Sepanjang Masa
-
Radja Nainggolan Dapat Klub Baru, Langsung Hadapi Shayne Pattynama!
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Menyigi Kekayaan Hadi Tjahjanto, Mantan Menteri ATR Ngaku Tak Tahu Dokumen Pagar Laut Terbit di Eranya!
-
Nasib Shin Tae-yong Mirip dengan Martin Jol: Didepak dengan Cara Gitu
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!