
SuaraBatam.id - Warganet dihebohkan dengan video salah satu teknisi IndiHome yang sedang membetulkan jaringan dari bawah laut.
Momen itu diunggah oleh pemilik akun TikTok @daniel..921, Senin (20/9/2021).
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis sang pemilik akun.
Dikatakan sang pengunggah, kerusakan tersebut menjadi penyebab di balik menurunnya kecepatan Internet IndiHome beberapa hari ini.
Baca Juga: Dapat Kado Ulang Tahun dari Teman, Pria ini Syok Lihat Isinya: Membagongkan!
"Proses penyambungan kabel bawah laut yang menyebabkan jaringan Telkomsel/IndiHome down," begitu tulisnya.
Dalam beberapa foto yang diunggah, tampak para petugas menyelam ke dasar laut. Terlihat mereka sedang menangani beberapa kabel berukuran besar.
Dengan peralatan lengkap, para petugas itu menyusuri beberapa area di bawah laut.
Pemilik akun yang diketahui merupakan anggota tim IndiHome, ikut menyampaikan permintaan maaf kepada para pelanggan.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," ucapnya.
Baca Juga: Layanan TelkomGroup di Kalimantan Berangsur Membaik, Riyanto Utomo: Mohon Maaf
Video singkat itu lantas ramai tersebar di media sosial. Sedikitnya, 8,1 juta pengguna TikTok telah menyaksikan video tersebut.
Melihat video itu, warganet memberikan beragam tanggapan. Mereka mengungkapkan kekaguman untuk perjuangan para petugas dalam mengatasi permasalahan itu. Bahkan ada beberapa warganet yang meminta maaf karena telah mengeluh.
"Semoga kebaikan pekerja IndiHome dibalas oleh sang pencipta, aamiin," ujar warganet.
"Tadinya kesel, setelah lihat begini jadi kasian. Semangat para team IndiHome," tulis warganet..
"Yang bilang ngelag, lihat nyawa taruhannya," komentar warganet.
"Gak jadi ngeluh bang, malu sayaa," kata warganet.
"Sorry mas kita suka ngeluh-ngeluh," ucap warganet.
Akhir-akhir ini, warganet ramai memperbincangkan keluhan mengenai jaringan internet IndiHome. Bukan tanpa alasan, koneksi internet dari jaringan ini berjalan lambat di beberapa daerah.
Menurut informasi, ruas Batam-Pontianak menjadi kendala di sistem komunikasi kabel laut JaSuKa (Jawa, Sumatera, dan Kalimantan).
Vice President Corporate Communications Telkom, Pujo Pramono, mengidentifikasi adanya gangguan yang berasal dari titik sekitar 1,5 Km lepas pantai Batam, pada kedalaman 20 meter di bawah permukaan laut.
Melalui holding statement Telkom pada Selasa (21/9), Denny Abidin mengatakan, sejumlah akses di beberapa wilayah dikatakan sudah mulai berangsur membaik. "Saat ini sejumlah akses di titik wilayah yang terdampak mulai berangsur normal," tutur Denny.
Berita Terkait
-
Monolog Gibran soal Bonus Demografi Dicibir Warganet, Akademisi: Anak Muda Rentan dan Terpinggirkan
-
Saat Indonesia Baru 5G, China Sukses Ciptakan Internet 10G!
-
Rahasia Transformasi Telkomsel Terungkap: Ekosistem Digital Raksasa Dibangun!
-
IHSG Kebakaran Jadi Trending, Warganet: Indonesia Terancam Krisis
-
Komdigi Jamin Jaringan Internet di Area Arus Mudik Stabil Selama Lebaran, Rata-rata 30-50 Mbps
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Jelang Kongres Tahunan, Erick Thohir Bocorkan Masa Depannya di PSSI
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan