SuaraBatam.id - Pemberian vaksin Covid-19 dosis kedua masih berlangsung di Indonesia, sementara negara lain mulai berangsur-angsur memberikan vaksin ke tiga.
Misalnya untuk vaksin jenis Pfizer. Vaksin Pfizer adalah vaksin Covid-19 yang menyediakan suntikan ketiga.
Dalam data baru di Fodd and Drug Administrations (FDA), pihak Pfizer telah menguraikan beberapa efek samping dari suntikan ketiganya.
Data yang diserahkan ke FDA itu menunjukkan bahwa efek samping suntikan kedua vaksin Pfizer cenderung lebih mempengaruhi orang usia muda.
Hasil ini berasal dari sebuah penelitian yang mengambil data dari 300 peserta usia antara 18 hingga 55 tahun. Berdasarkan sampel tersebut, peneliti menemukan bahwa 63,7 persen penerima suntikan ketiga vaksin Pfizer mengalami kelelahan.
Selanjutnya, 48,4 persen orang mengalami sakit kepala dan 39,1 persen mengalami nyeri otot setelah mendapatkan suntikan ketiga vaksin Pfizer. Semua efek samping vaksin Pfizer ini berkisar dari ringan hingga sedang.
Para ahli lantas mempelajari 306 orang yang mendapatkan suntikan ketiga vaksin Pfizer. Mereka menemukan bahwa 44 di antaranya mengembangkan efek samping tak terduga.
Laporan dari Texas Breaking ini menunjukkan efek samping suntikan ketiga vaksin Covid-19 yang paling tak terduga adalah pembengkakan kelenjar getah bening. Kondisi ini dialami oleh 16 orang dari 306 peserta.
Lalu, sebanyak 5 persen dari subjek penelitian suntikan ketiga vaksin Covid-19 ini mengalami pembengkakan kelenjar getah bening adalah wanita.
Baca Juga: Penyerangan Ustaz di Masjid Batam, Polisi Ungkap Kejiwaan Pelaku
Perlu diketahui bahwa efek samping suntikan ketiga vaksin Pfizer ini muncul dalam 4 hari setelah vaksinasi. Saat peneliti mencoba membandingkannya dengan efek samping suntikan kedua, mereka menemukan efek samping suntikan ketiga vaksin Covid-19 masih serupa.
Sebelumnya, sebuah studi pada penerima suntikan ketiga vaksin Covid-19 pada orang usia 16-55 tahun telah menemukan bahwa 61,5 persen mengalami kelelahan, 54 persen menderita sakit kepala dan 39,3 persen mengalami nyeri otot.
Namun dilansir dari Express, FDA belum mengomentari temuan tersebut. Komite FDA pun menolak permohonan Pfizer untuk meluncurkan dosis ketiga bagi anak usia 16 tahun di AS.
Anggota panel penasihat FDA mengakut skeptic dengan Pfizer sudah menyediakan data yang memadai untuk mendukung bahwa suntikan ketiga ini sangat dibutuhkan masyarakat AS atau tidak.
Panel penasihat mengatakan bahwa belum ada cukup data mengenai keamanan suntikan ketiga vaksin Covid-19 pada orang yang lebih mudah dan rentan terhadap efek samping vaksin, seperti miokarditis.
Kemudian, panel penasihat juga memutuskan untuk memberikan suntikan ketiga vaksin Pfizer pada orang yang lebih berisiko terinfeksi virus corona Covid-19 dan orang yang berisiko terinfeksi meskipun sudah vaksinasi lengkap.
Berita Terkait
-
Peringati Hari Ibu, 500 Perempuan di Jakarta Dapat Vaksin HPV Gratis
-
IDAI Ingatkan: Jangan Berangkat Liburan Akhir Tahun Sebelum Cek Vaksin Anak!
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar