SuaraBatam.id - Angka pengangguran di Batam, Kepulauan Riau tahun 2021, meningkat sebesar 3,48 persen dibandingkan tahun 2020 lalu.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat per Agustus 2021, tingkat pengangguran di Batam mencapai angka 11,79 persen dengan total 87.903 orang.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti menuturkan bahwa pengangguran tersebut tidak hanya dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 tapi sudah terhitung sejak Maret 2020 lalu.
Selain itu, faktor lainnya ikut berpengaruh di antaranya adalah para pencari kerja (pencaker), yang datang dari luar Kota Batam tidak memenuhi sertifikasi.
"Angka dari BPS mengenai tingkat pengangguran Batam saat ini, harus dibedakan dalam dua jenis. Mereka yang terpengaruh Covid, dan yang lain adalah mereka yang datang dari luar Batam namun hingga saat ini masih belum mendapat pekerjaan," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (15/9/2021).
Baca Juga: BPS: Trafik Kunjungan Wisatawan ke Batam Masih Sepi
Lanjut dia, banyak dari para pencaker di Batam yang datang tanpa dibekali kemampuan dan kompetensi.
"Pengangguran tertinggi ini paling banyak dari mereka lulusan SMA/SMK dan sarjana. Untuk yang sarjana, mereka kuliah di luar, baru setelah lulus mengadu nasib di sini. Sementara perusahaan di sini banyak membutuhkan operator, jadinya tidak seimbang," katanya.
Sementara untuk pencari kerja lulusan SMA/SMK, Rudi menjelaskan bahwa mereka harus membekali diri dengan sertifikasi. Sehingga memiliki daya tawar saat ada lowongan kerja di sebuah perusahaan.
Covid-19 Berdampak pada Industri di Batam
Rudi mengatakan, sebanyak 332 perusahaan dan 15.618 pekerja terdampak pandemi Covid-19. Menurutnya, dampak itu adalah pemotongan gaji, penundaan upah, hingga pemberhentian hubungan kerja (PHK).
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Batam Melandai, Capaian Vaksin Hampir 80 Persen
Dari data Disnaker Batam, setiap tahunnya para pencaker yang datang dari luar Batam mencapai angka 1.500 hingga 2.000 orang.
Angka pengangguran di Batam saat ini paling banyak disumbang dari sektor pariwisata yang memang paling terdampak pandemi Covid-19.
Tahun lalu, pihaknya telah mendata 31.000 pencari kerja. Namun, kata dia, Disnaker Batam hanya mampu menempatkan 7.000 orang saja daripada pencari kerja itu ke berbagai perusahaan yang ada.
"Dari angka itu, berarti kan masih banyak pengangguran di Batam. Lowongan kerja juga sedikit mengingat kondisi ekonomi belum stabil," kata Rudi.
Lebih jauh, Rudi menjelaskan, pada Juni 2021 terdapat sekitar 12.000 pencari kerja yang sudah mulai terserap di perusahaan-perusahaan di Batam.
Meski begitu, dia tidak menapik bahwa masih ada ribuan pencari kerja yang kini belum mendapat pekerjaan.
"Saya rasa angkanya lebih dari itu, karena yang ada laporan saja ini saja makanya tercatat. Sejauh ini telah terjadi PHK di 21 perusahaan dan dominan dari sektor pariwisata," katanya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Pengangguran Meningkat, Menaker Mau Buat Job Fair Setiap Minggu
-
Angka Pengangguran Rawan Bertambah Imbas R-Permenkes Produk Tembakau
-
Tekan Angka Pengangguran, PGI Resmikan Panasonic HVAC Training Center
-
Angka TPT Jatim Empat Tahun Terakhir Turun Signifikan Sebesar 1,55 Persen Poin Capai 4,19 Persen Per Agustus 2024
-
Meski Turun, Jumlah Orang Nganggur di Indonesia Capai 7 Juta
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra