SuaraBatam.id - Sebanyak Delapan Peserta Tes Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) di Batam, Kepulauan Riau terkonfirmasi positif Covid-19, dari total 5.713 orang peserta yang dinyatakan lolos tahapan administrasi dan berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Kedelapan peserta diketahui positif terpapar Covid-19, berdasarkan hasil Antigen Test yang dilakukan gratis oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam, di seluruh Puskesmas di Kota Batam.
Saat ini, bagi kedelapan peserta diajukan untuk mengikuti tes SKD susulan, yang akan dijadwalkan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN), seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Batam, Hasnah yang dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (14/9/2021).
"Namun kapan tanggalnya kita tunggu saja. Karena baru diajukan dan sudah diterima oleh pihak BKN pusat," terangnya.
Baca Juga: Seorang Siswa di Batam Disebut Meninggal karena Vaksin, Ternyata Sakit Asma
Hingga saat ini, pihaknya mencatat sebanyak 2971 orang, dan peserta tidak hadir sebanyak 694, dan tanpa keterangan sebanyak 694 orang.
Sementara pelaksanaannya akan berlangsung hingga Sabtu (18/9/2021) mendatang dari hari pelaksanaan pertama, Kamis (2/9/2021) lalu.
Terpisah, Kepala UPT BKN Batam, Delpa Nopri Kasim mengatakan surat ujian susulan kepada peserta yang terpapar Covid-19 ditujukan kepada BKN pusat, hingga saat ini, pihaknya masih menunggu jawaban pusat.
"Surat ditujukan ke BKN Pusat, nanti kita tunggu dulu penjadwalan dari BKN Pusat," ujar Delpa melalui aplikasi pesan singkat.
Sebelumnya, dalam pelaksanaan tes SKD bagi CPNS kali ini, Pemerintah Kota (Pemko) Batam diketahui memberikan tes antigen gratis kepada Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang melamar di instasi Pemko Batam saja.
Baca Juga: Seorang Laki-laki Tewas di Rawa-rawa, Polisi Batam Sebut karena Kecelakaan
"Tak banyak daerah yang menggratiskan. Hanya Batam dan Banyuwangi saja. Daerah lainnya harus berbayar," ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad beberapa waktu lalu.
Diakuinya, cara ini sebagai upaya Pemko Batam untuk mempercepat testing dan tracking.
"Kita berharap yang ikut tes ini anak-anak yang sehat semuanya. Tes antigen ini memang untuk masyarakat Batam," kata Amsakar.
Pelaksanaan tesnya bisa dilakukan seluruh Puskesmas di Kota Batam, tergantung wilayah tempat tinggal peserta CASN.
"Kalau Batuaji, tesnya di Puskesmas Batuaji. Gitu seterusnya," kata Amsakar.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
-
Gejala HMPV: Lebih Mirip Flu atau COVID-19?
-
Anak dan Lansia Rentan! Apakah HMPV Lebih Berbahaya dari Flu Biasa?
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!