SuaraBatam.id - Rumor seorang siswa SMA Negeri 4 Batam, bernama Muhammad Faiz (17) meninggal dunia karena vaksin langsung dibantah keluarganya.
Ibunda Muhammad Faiz, Delmi Afriyusnita (43) menyebutkan bahwa anaknya meninggal akibat penyakit asma yang dideritanya.
"Faiz anak saya memang sudah mengidap penyakit itu sejak kecil. Dan pada Senin subuh kemarin, Faiz memang alami sesak akibat asmanya," terang Dalmi, saat ditemui di kediamannya yang beralamat di Perumahan Tiban Bukit Permai, Sekupang, Selasa (14/9/2021) siang.
Padahal, informasi hoaks tersebut, telah menyebar lewat aplikasi chat. Delmi meminta agar masyarakat bijak dalam menerima informasi, dan tidak mudah terpancing dengan informasi yang disebarkan oleh orang tidak bertanggungjawab.
"Kasihan anak saya, biarlah dia tenang sekarang. Bukan karena vaksin asma yang dideritanya semakin parah. Jangan mudah termakan kabar yang tidak benar. Kalau tidak percaya silahkan datang dan tanya ke saya ibunya," lanjut Delmi.
Salah satu faktor yang membuat keluarga yakin, kematian Faiz bukan dikarenakan efek dari vaksin Sinovac yang diterimanya, adalah rentang waktu yang cukup lama yakni hingga 16 hari.
Selain itu, sebelum menerima vaksin Sinovac, Faiz juga telah terlebih dahulu menjalani pemeriksaan di salah satu Rumah Sakit.
"Karena kami sadar Faiz menderita asma sejak kecil, sebelum vaksin saya yang antar anak saya untuk diperiksa dan dikontrol terlebih dahulu di Rumah Sakit. Surat keterangan dari dokter juga masih ada, yang menjelaskan kondisi Faiz hingga akhirnya diperbolehkan menerima vaksin," tegas Delmi.
Faiz divaksin pada Minggu (29/8/2021) lalu di Restoran Puas Hati, Batam Center yang dilaksanakan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kepulauan Riau.
Baca Juga: Seorang Laki-laki Tewas di Rawa-rawa, Polisi Batam Sebut karena Kecelakaan
Sementara Faiz menghembuskan nafas pada Senin (13/9/2021) subuh sekitar 05.00 WIB.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi juga memberi pernyataan terkait pemeriksaan almarhum Muhammad Faiz. Menurutnya, Faiz sempat mengalami sesak nafas, akibat asma yang dideritanya.
"Intinya bukan karena vaksin yang diterima oleh Faiz. Dan memang sebelum menerima vaksin, almarhum juga telah melampirkan surat keterangan tentang kondisinya," papar Didi.
Didi juga tidak menampik bahwa adanya informasi ini didapatkanya bukan dari pihak Rumah Sakit. Saat mengalami gejala parah, almarhum juga diketahui tidak dibawa oleh keluarga, guna mendapat penanganan lebih lanjut oleh tim medis.
"Saat mulai mengalami gejala asma, memang dari informasi yang kita dapat, almarhum tidak langsung dibawa ke Rumah Sakit. Jadi almarhum memang meninggal di kediamannya," ungkap Didi.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Mantan Relawan Pemalsu Sertifikat Vaksin PeduliLindungi Terancam 12 Tahun Bui
-
1,8 Juta Dosis Vaksin Sinovac Kembali Mendarat di Indonesia
-
Studi The Lancet: Booster Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga Masih Belum Dibutuhkan
-
Ahli Jelaskan Cara Kerja Vaksin Covid-19 untuk Cegah Kematian
-
Sebanyak 9,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Tiba di Indonesia
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam