
SuaraBatam.id - Muhammad Kece akhirnya diburu dan ditangkap pihak kepolisian usah melontarkan kalimat hinaan yang ditujukan ke Nabi Muhammad SAW.
Bahkan, setelah diamankan, Kece terancam dikenai pasal penodaan agama. Lantas, bagaimana tanggapan Abu Janda mengenai kasus tersebut?
Saat mengetahui polisi sedang memburu Muhammad Kece, Abu Janda mengatakan, dirinya heran melihat keberpihakan polisi dalam menindak pelaku penistaan agama. Sebab, menurutnya, mereka hanya mau menangkap penghina Islam, sementara penghina agama lain dibiarkan begitu saja.
“Intinya, saya menyayangkan di negeri ini bapak-bapak penegak hukum sering mendapat tekanan publik untuk memproses penodaan agama Islam,” ujar Abu Janda, dikutip dari Fajar, Rabu 25 Agustus 2021.
Baca Juga: Diperkirakan, Muhammad Kece Tiba di Jakarta Sore Ini, Sudah Ditangkap di Bali
Melalui kasus yang sudah-sudah, penghinaan agama lain yang dilakukan pemuka agama Islam justru sama sekali tak ditindak. Bahkan, menurutnya, polisi kerap kali mendapat tekanan untuk berpihak kepada pelaku penghinaan tersebut.
“Sebaliknya, penodaan terhadap agama non-Islam, aparat malah mendapat tekanan publik untuk tidak memproses. Misalnya, diancam demo berjilid-jilid jika memproses hukum seorang ulama, padahal ulamanya jelas-jelas menista agama lain,” tuturnya.
Kasus Muhammad Kece, Abu Janda sebut hukum di RI cacat
Lebih jauh, dia mencontohkan, ada ulama Indonesia seperti Ustaz Abdul Somad yang secara gamblang menghina kepercayaan lain. Namun, alih-alih menindaknya, aparat hukum tersebut justru membiarkannya. Sebab, jika ditindak, yang ada malah terjadi kegaduhan.
“Misalnya, kasus Abdul Somad yang dilaporkan karena menistakan agama Kristen, tidak lanjut, karena riskan kegaduhan jika diproses hukum,” tegasnya.
Baca Juga: Konten Youtube Membuat Penceramah Muhammad Kece Diuber Polisi sampai Bali
Berkaca dari kenyataan tersebut Abu Janda meyakini, ada cacat hukum di balik pasal penistaan agama di Indonesia.
“Jadi menurut saya, pasal penodaan agama di Republik Indonesia ini cacat, karena sering hanya dipakai untuk mengejar penista agama Islam saja,” kata dia.
Diketahui, sebelumnya, melalui saluran Youtube resminya, Muhammad Kece melontarkan kalimat hinaan kepada Nabi Muhammad SAW. Dia mengatakan, Rasulullah merupakan sosok yang dekat dengan jin dan jauh dari Tuhan.
Belakangan, dia diketahui telah ditangkap di Bali. Namun, belum jelas, apa hukuman yang bakal dia terima.
Berita Terkait
-
Diperkirakan, Muhammad Kece Tiba di Jakarta Sore Ini, Sudah Ditangkap di Bali
-
Konten Youtube Membuat Penceramah Muhammad Kece Diuber Polisi sampai Bali
-
M Kece Berhasil Ditangkap Polisi, Demi Kerukunan Cyber Indonesia Incar Abdul Somad
-
Persembunyian Muhammad Kece Terbongkar karena Konten YouTubenya Sendiri, Lalu Disergap
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
Garudayaksa FC Bermain di Liga 2, Prabowo Subianto Turun Tangan Langsung?
-
Singgung Ulah Bobotoh, Erick Thohir Perpanjang Larangan Kehadiran Suporter Tamu
-
8 Pilihan Mobil Bekas Bukan Toyota Mulai Rp50 Juta, Cocok buat Keluarga Baru
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
-
Kaesang Pangarep Dikabarkan Pamit dari Persis Solo, Kevin Nugroho: Masih Datang Kongres Lho
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!