SuaraBatam.id - Anak kedua Gubernur Kepri, Robby Kurniawan akhirnya menerima SK sebagai Plt, Senin (23/8/2021) langsung dari ayahnya dan resmi menjadi Plt Bupati Bintan.
Roby sebelumnya menjabat Wakil Bupati Bintan. Berduet dengan Apri Sujadi pada Pilkada 2020 lalu, pasangan Apri-Roby dipercaya masyarakat di 'kepulauan segantang lada' ini.
Belum genap setahun usai memenangkan Pilkada lalu, Apri Sujadi baru-baru ini ditahan KPK terkait kasus korupsi penetapan kuota rokok dan minuman beralkohol di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, Kabupaten Bintan periode 2016-2018. KPK menengarai perbuatannya itu menyebabkan negara rugi Rp 250 miliar.
Usai penahanan Apri Sujadi, sejumlah kegiatan akhirnya diwakili oleh Roby. Kekosongan jabatan akhirnya diisi Roby Kurniawan yang kekinian ditunjuk sebagai pelaksana tugas bupati.
Roby pun mengikuti jejak ayahnya Ansar Ahmad. Sebelum menjabat Gubernur Kepri saat ini, Ansar sempat menakhodai Kabupaten Bintan selama dua periode yakni 2005-2010 dan 2010-2015.
Di bawah kepemimpinan Ansar, Pembangunan di Kabupaten Bintan cukup kentara. Salah satunya yang paling signifikan yakni pembangunan Jalan Lintas Barat yang sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat di Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang.
Jika Pengadilan Tipikor nantinya memvonis Apri Sujadi bersalah dan menjadi keputusan inkrah, tentu saja Roby bakal dilantik menjadi bupati definitif, sekaligus mencatatkan sejarah sebagai kepala daerah termuda dalam perjalanan Provinsi Kepulauan Riau.
Roby yang kelahiran 3 Juni 1993, saat ini berusia 28 tahun. Dasar pendidikannya adalah Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota (S.P.W.K.) Universitas Tri Sakti, Jakarta.
Dalam sebuah kesempatan, Roby mengatakan dirinya selalu menekankan soal konsistensi dan keteguhan sikap. Ia pun terus berupaya memegang teguh pesan sang ayah.
Baca Juga: Gubernur Kepri Pertimbangkan Sekolah Tatap Muka Jika Semua Pelajar Sudah Divaksin
"Satu hal yang membanggakan saya soal pesan beliau (Ansar Ahmad) adalah bagaimana menjaga nama baik,” ujar Robby.
Nama besar ayahnya tak dipungkiri memiliki pengaruh dalam perjalanan karier politik Robby. Hal ini tentu menjadi tanggung jawab yang harus diembannya.
Sekilas ke belakang, suami dari Hafizha Rahmadhani ini memulai karier politiknya sebagai Pengurus DPP Partai Golkar yang ditempatkan di Departemen Bidang Hubungan Luar Negeri pada 2016.
Pada 2020, Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto memberi kepercayaan kepada Robby Kurniawan untuk duduk sebagai Kepala Departemen Bidang Industri DPP Partai Golkar.
Airlangga Hartarto tertarik dengan ide-idenya tentang revolusi industri dan konsep pengembangan usaha kecil menengah yang digagas ayah satu anak ini.
Roby ingin membuktikan kalau dirinya bukan ‘anak kemarin sore’ yang tidak tahu apa-apa.
Berita Terkait
-
Gubernur Kepri Pertimbangkan Sekolah Tatap Muka Jika Semua Pelajar Sudah Divaksin
-
Anaknya Segera Jabat Plt Bupati Bintan, Gubernur Kepri Tak Ingin Terburu-buru
-
Gubernur Kepri Pastikan Harga Tes PCR Turun, Warga: Sangat Membantu
-
Sebut Gubernur Kepri dan Wagub Tidak Harmonis Sejak Pilkada, DPRD: Selesaikan Baik-baik
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam