SuaraBatam.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad bakal mempertimbangkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk SMA/SMK/sederajat jika seluruh pelajar sudah menerima vaksin.
Meski saat ini angka COVID-19 di daerah itu cenderung mengalami penurunan, ansar mengaku belum berencana mengizinkan kembali belajar tatap muka di sekolah.
"Tapi tetap kami bahas dulu bersama dinas pendidikan. Kalau pelajar sudah vaksin semua, maka PTM bisa saja digelar, tapi dibatasi 50 persen," katanya di Tanjungpinang, Kamis (19/8/2021).
Ia menyebut, capaian vaksinasi anak usia 12-17 tahun, sampai sejauh ini sebesar 42,23 persen atau 88.110 orang dari total target 227 ribu orang.
Dia mengatakan pelaksanaan vaksinasi anak-anak itu mengalami kendala sebagai imbas dari terbatasnya ketersediaan jenis vaksin Sinovac.
Pemprov Kepri terus mendesak pemerintah pusat, melalui Kementerian Kesehatan, agar memenuhi ketersediaan vaksin bagi kelompok usia tersebut.
"Vaksin Sinovac terbatas. Maka itu kita rutin menyurati pusat, karena anak-anak tidak boleh vaksin lain," ucap Ansar.
Kendala terbatasnya ketersediaan vaksin juga dihadapi pada kelompok masyarakat usia 18 tahun ke atas, sehingga target 100 persen sampai 17 Agustus 2021 tidak bisa tercapai.
Menurutnya hal itu bukan disebabkan kinerja juru vaksin yang lambat, namun memang pasokan vaksin COVID-19 dari pusat ke daerah terbatas.
Baca Juga: Banyuwangi Mulai Buka Sekolah dengan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
"Sekarang vaksinasi masyarakat umum sudah 71,35 persen dari target 1,1 juta orang. Kita menyerah bukan karena masalah kinerja, tapi stok vaksin minim," tutup Ansar.
Berita Terkait
-
Status PPKM Turun ke Level 3, Pemkot Semarang Persiapkan Pembelajaran Tatap Muka
-
Suasana Pembelajaran Tatap Muka di Wilayah PPKM Level 3
-
Sekolah Tatap Muka di AS Tetap Digelar Meski di Tengah Lonjakan Varian Delta
-
Presiden Izinkan PTM Setelah Semua Siswa Tervaksin, Binda DIY Terus Upayakan Percepatan
-
Presiden Jokowi : SKB 4 Menteri Pembelajaran Tatap Muka Sudah Keluar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam