Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 20 Agustus 2021 | 14:01 WIB
Megawati menangis Jokowi sering dihina (Youtube)

SuaraBatam.id - Kabar pertemuan antara etua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut dikomentari oleh Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando E.

Menurutnya, pertemuan itu mungkin jadi kode bahwa akan ada perombakan atau reshuffle kabinet dalam waktu dekat. “Pertemuan Jokowi dan Megawati bisa juga menjadi sinyal bahwa dalam waktu dekat akan ada reshuffle,” kata Fernando.

Meski terdengar isu hubungan keduanya merenggang belakangan ini. Ia menyebut, Jokowi masih sangat menghormati Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum PDIP.

Sehingga, ia menyebut, jajaran menteri kabinet Jokowi patut bersiap diri terkait adanya potensi reshuffle.

Baca Juga: Sentil Ketua MPR yang Malah Puji Pemerintah, Rocky Gerung: Kan Sinting

Secara pribadi, Fernando menyebut, memang sudah saatnya Jokowi mencopot menteri yang tidak fokus dalam bekerja dan tidak bisa menjalankan tugas presiden.

Untuk diketahui, sebelumnya istana sudah mengonfirmasi adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri pada Rabu (18/8/2021) lalu.

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Medis Sekretariat Presiden, Bey Machmuddin menjelaskan bahwa keduanya bertemu dalam rangka acara purna pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka).

“(Keduanya) bertemu di acara paskibraka, bertemu 68 paskibraka juga. Bu Mega sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP),” ujar Bey, dilansir dari Terkini.id--jaringanSuara.com.

Hal serupa juga disampaikan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono. Ia mengklaim, Jokowi dan Megawati hanya bertemu di acara purna paskibraka.

Baca Juga: Viral Mural Jokowi 404: Not Found, Moeldoko: Ini Bicara Akhlak!

“Itu acara purna paskibraka sebagai duta Pancasila. Dan Ibu Megawati sebagai dewan Pengarah BPIP kan,” ungkapnya. 

Load More