SuaraBatam.id - Kasus COVID-19 yang meningkat di Jepang akhir-akhir ini membuat negara tuan rumah Paralimpiade itu memaksa 95 persen kota di negara itu membatalkan proyek atau mengubah format mereka.
Melansir survei Kyodo News, Jumat, dari 101 pemerintah daerah yang mengajukan program bersponsor Sekretariat Kabinet yang bertujuan mempromosikan inklusivitas sosial itu, sebanyak 36 persen membatalkan acara mereka.
Sementara, 59 persen lainnya memutuskan beralih online atau menggunakan sarana komunikasi lain.
Berdasarkan survei pemerintah prefektur dan kota yang dilakukan antara akhir Juli hingga pertengahan Agustus, hanya dua persen dari pemerintah daerah yang memutuskanmelanjutkan rencana mereka.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Melonjak di 9 Provinsi, Termasuk Jateng dan Bali
Panitia bahkan mungkin membatalkan atau mengubah programnya, 37 persen mengaku mengkhawatirkan potensi dampak penyelenggaraan program.
Kenji Kanda, pengguna kursi roda berusia 48 tahun di Beppu, kota di Kyushu, yang telah membatalkan program pertukarannya, mengaku kecewa dengan keputusan ini.
"Saya senang melihat (para atlet) dari jarak dekat karena saya membayangkan itu pasti menarik," kata dia, dikutip via Antara.
Kota tuan rumah tersebut telah menyiapkan program terkait, termasuk lokakarya yang memungkinkan peserta merasakan pengalaman olahraga Paralimpiade dan program yang bertujuan mempromosikan pemahaman mengenai penyandang disabilitas.
Menurut survei, di antara acara sampingan tersebut, hanya sembilan persen yang dibatalkan dan 41 persen telah diperkecil skalanya atau ditunda karena pandemi virus corona, tetapi sisanya tidak terpengaruh.
Baca Juga: Atlet Para-bulu tangkis dan Para-powerlifting Disambut KBRI Tokyo
Namun, 63 persen pemerintah daerah mengatakan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas di fasilitas umum meningkat sejak bergabung dengan inisiatif tersebut.
Paralimpiade yang akan berlangsung selama 13 hari dan melibatkan ribuan atlet dari seluruh dunia, akan dimulai Selasa, sementara Tokyo tetap dalam keadaan darurat COVID-19 dan kekhawatiran publik tetap tinggi atas penyelenggaraan Paralimpiade selama pandemi.
Survei menunjukkan 47 persen pemerintah daerah agak atau sangat cemas menjadi tuan rumah Paralimpiade di tengah suara menentang yang dapat menghambat momentum menuju pembangunan masyarakat yang inklusif.
Daisuke Uehara, peraih medali perak para-hoki es dan penasihat inisiatif tersebut, menekankan pentingnya upaya berkelanjutan dalam mempromosikan masyarakat inklusif di luar Olimpiade Tokyo.
"Saya berharap mereka akan menemukan cara untuk mengubah upaya tersebut menjadi kegiatan sehari-hari," kata Uehara.
Berita Terkait
-
Peluang Timnas Indonesia ke Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia usai Kalah dari Jepang
-
Ganggu Lagu Tanah Airku, Momen Pemain Jepang Diusir Jay Idzes dari Lapangan
-
Eliano Reijnders Dicoret, Begini Penjelasan Singkat Padat Shin Tae-yong
-
Lagi di Peru, Prabowo Nonton Timnas Indonesia Vs Jepang Lewat HP: Semangat Garuda!
-
3 Kejadian Menarik di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Ole Romeny Tepok Jidat
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra