SuaraBatam.id - Singapura selangkah lebih maju dala, penggunaan teknologi robot dan kecerdasan buatan dibanding negara lain di Asia Tenggara.
Negara yang berada di dekat selat malaka itu berencana 'menugaskan' robot sebagai barista di stasiun-stasiun MRT menggantikan barista manusia.
Layanan kopi gourmet kepada penumpang di 30 stasiun MRT Singapura ini merupakan bagian dari kolaborasi antara perusahaan manajemen ritel Stellar Lifestyle dan perusahaan rintisan makanan dan minuman Crown Digital.
Robot yang dinamai ELLA itu membutuhkan setidaknya 5 meter persegi ruang ritel. Selain itu, teknologi ini makin memudahkan pembeli dengan antarmuka tanpa uang tunai dan tanpa kontak.
Baca Juga: Lacak Duit Rp2 Triliun Keluarga Akidi Tio, PPATK Gandeng Intelijen Keuangan Singapura
Melansir CNA via Batamnews, robot barista ini mampu menyajikan hingga 200 cangkir kopi per jam untuk penumpang MRT.
Penumpang akan dapat memesan minuman mereka sebelumnya melalui aplikasi dan mengambilnya saat tiba di stasiun MRT.
Robot barista dibuat oleh Crown Digital. Stellar Lifestyle, cabang bisnis SMRT yang sebelumnya bernama SMRT Commercial, telah berinvestasi dalam putaran penggalangan dana pra-seri A Crown Digital.
Penempatan robot di 30 stasiun kereta yang dioperasikan SMRT adalah bagian dari kesepakatan ini, kata Stellar Lifestyle dan Crown Digital.
"Kami berencana untuk meningkatkan pengalaman penumpang dengan menghidupkan dan mengubah ruang jaringan transportasi umum Singapura dengan konsep jaringan yang inovatif dan baru," kata presiden Stellar Lifestyle Tony Heng.
Baca Juga: Perdana Menteri Singapura Ingatkan Amerika : Jangan Terlalu Keras ke China
"ELLA adalah contoh dari jenis konsep gaya hidup yang kami cari secara aktif di stasiun MRT di seluruh pulau."
Ini akan menjadi kolaborasi kedua Crown Digital dengan jaringan kereta api. Pada bulan Desember, mereka menandatangani perjanjian untuk menyebarkan robot barista untuk uji pemasaran di stasiun kereta JR East di Jepang.
“Dengan investasi strategis ini, Crown Digital memiliki target pasar 1,4 juta penumpang setiap hari di Singapura. Kami bekerja untuk mengkomersialkan solusi unik ini secara global dan mempekerjakan talenta teknologi tinggi secara lokal,” kata CEO Crown Digital Keith Tan.
Berita Terkait
-
Warganet Serbu Unggahan Perdana Menteri Singapura Bareng Wapres Gibran: Sir, Jangan Berharap Banyak...
-
Berangkat ke Singapura, Bobotoh Berharap Persib Taklukkan Lion City Sailors
-
Pamer Foto Bareng Gibran, PM Singapura Lawrence Wong Diwanti-wanti Netizen Indonesia
-
Siapa Taufik Suparno? Namanya Jawa Banget Tapi Malah Bela Timnas Singapura
-
Indonesia Kalah Saing dengan Singapura dan Malaysia soal Jumlah Entrepreneur
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
Terkini
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra
-
Bangkitkan Ekonomi Lokal: Desa Wisata Batam Menjadi Ikon Pariwisata di Era Jokowi
-
Jeju Air Buka Rute Incheon-Batam, 3 Kali Seminggu! Cek Jadwalnya