
SuaraBatam.id - Jumlah penduduk Kepulauan Riau (Kepri) semester I 2021 meningkat 1,09 persen atau 22.099 jiwa menjadi 2.055.278 jiwa dibanding semester II 2020.
Dalam periode yang sama, yaitu semester I 2020 dibanding semester II 2019, terjadi peningkatan jumlah penduduk sebesar 0,67 persen atau 13.160 jiwa.
"Pertumbuhan penduduk tertinggi terjadi pada semester II 2020 dibanding semester I 2020 yaitu sebesar 2,5 persen atau 49.582 jiwa," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DPMD Dukcapil) Provinsi Kepri Sardison, Rabu.
Dilihat dari struktur jenis kelamin, kata Sardison, jumlah penduduk Provinsi Kepri didominasi laki-laki dibanding perempuan.
Baca Juga: Sensus Penduduk Sumsel: Angka Harapan Hidup Laki-Laki Lebih Rendah
Jumlah penduduk laki-laki sebesar 51 persen atau 1.046.446 jiwa, dan perempuan sebesar 49 persen atau 1.008.832 jiwa.
Sementara berdasarkan jumlah kepala keluarga, pada semester I 2021 terdapat 700.968 kepala keluarga.
Untuk penduduk ber KTP atau memiliki KTP-el dari total jumlah penduduk 2.055.278 jiwa. Sebanyak 1.413.493 jiwa sudah memiliki KTP-el, dengan demikian hanya tinggal 27.786 jiwa yang belum memiliki KTP-el atau kurang dari 2 persen tepatnya 1,17 persen.
Menurut Sardison angka kenaikan pemilik KTP-el di daerah itu dinamis dan fluktuatif. Persentase terbesar ialah tahun 2020, karena bersamaan dengan pelaksanaan Pilkada sehingga warga termotivasi harus punya KTP-el untuk memilih.
Namun sejak Pilkada selesai ditambah penerapan PPKM, katanya, minat masyarakat mengurus KTP-el cenderung menurun karena pembatasan fisik.
Baca Juga: Sensus BPS 2020: Jumlah Penduduk Indonesia Naik Jadi 270,20 Juta Jiwa
"Ada penurunan warga pemilik KTP-el dibanding periode sebelumnya, yaitu dari 99,6 persen menjadi 98,83 persen," ungkap Sardison.
Lebih lanjut, Sardison menyampaikan usia penduduk produktif di Provinsi Kepri saat ini sangat dominan, yakni mencapai 69,83 persen atau 1.435.236 jiwa dari total jumlah penduduk.
Dia mengatakan penduduk usia produktif akan menjadi sebuah potensi bagi daerah untuk melaksanakan pembangunan jika dimanfaatkan dan kualitas penduduk bisa ditingkatkan.
"Data kependudukan semester I 2021 sudah dilaksanakan konsolidasi, validasi dan dibersihkan oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri secara periodik dua kali dalam setahun," pungkas Sardison.
Berita Terkait
-
Pertempuran Besar Surabaya Tanggal 10 November 1945 yang Kemudian Ditetapkan Sebagai Hari Pahlawan Nasional
-
Mengenal Piramida Penduduk: Cara Penyusunan, Fungsi dan Jenisnya
-
Penduduk Miskin di Jateng Justru Berkurang Selama Setahun Pandemi Covid-19
-
Berapa Luas Jakarta Tahun 2021?
-
Takut Disensus, Petani di Tabanan Nekat Gantung Diri
Terpopuler
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 3 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 12 GB: Harga Rp3 Jutaan dengan Memori 512 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Matic Murah untuk Wanita, Tahun Muda Harga Mulai dari Rp 65 Jutaan
- 7 Motor Matic Retro Mirip Vespa Terbaik 2025: Gaya Klasik, Harga Bersahabat!
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
Pilihan
-
Eks Pelatih Asnawi Mangkualam: Pemain Belanda Banyak Bantah, Gak Punya Mental Juara
-
7 Rekomendasi Jam Tangan Lari Termurah Terbaik, Dilengkapi GPS dan Pantau Jantung
-
Donald Trump Klaim Israel Unggul Perang Lawan Iran, Remehkan Sikap Uni Eropa
-
Rekomendasi 5 HP Murah RAM 8 GB Harga Rp1 Jutaan: Fitur Canggih, Kamera 50 MP!
-
Respons Pemain Juventus usai Dipaksa Dengarkan 'Khotbah' Donald Trump Soal Iran-Israel
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!