SuaraBatam.id - Destinasi wisata bahari di Batam menawarkan panorama yang alami. Salah satu destinasi wisata bahari yang masih terbilang baru dengan aneka ragam wahana dan fasilitas adalah Kepri Coral Resort atau Kepri Coral.
Kepri Coral merupakan destinasi wisata bahari yang berada di gugusan Pulau Abang, tepatnya di Pulau Pengalap yang termasuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Galang, Kota Batam. Pulau eksotis itu secara arah mata angin berada di sebelah selatan Pulau Batam.
Untuk mencapai ke Kepri Coral Resort, wisatawan harus menuju terminal pelabuhan khusus yang berada setelah Jembatan 6 Barelang atau di pesisir Pulau Galang Baru. Jarak Terminal KPC dari pusat Kota Batam pun jika ditempuh dengan kendaraan kurang lebih memakan waktu tempuh satu jam saja.
Wisata bahari yang semakin terkenal di Batam ini memiliki fasilitas wisata seperti aquarium laut mini yang berada di dekat pantai, wahana water sport, snorkeling, banana boat, sepeda air, dan kano.
Baca Juga: Viral Mobil Dicoret-coret 'Lonte' di Batam, Publik: Mungkin Dagang Lontong Pete
Selain itu ada juga jalur untuk jalan-jalan santai menyusuri hutan mangrove yang ada di sekitar pantai. Ada juga kolam renang, kompleks Dome Village yang unik untuk menginap di pantai, Rumah Tarzan, penginapan di kapal, dan restoran apung.
Akuarium laut atau Sea Aquarium ini berada di bawah restoran terapung Kepri Coral. Tempat ini juga menjadi berlabuhnya kapal feri yang mengangkut rombongan wisatawan serta titik awal untuk menikmati fasilitas yang ada di kawasan pantai Pulau Pengalap.
Fasilitas untuk melihat pemandangan asli bawah laut tanpa harus berenang ini termasuk dalam fasilitas yang gratis untuk dinikmati para pengunjung. Selain itu rata-rata fasilitas wahana permainan air tanpa mesin juga tersedia gratis alias sudah termasuk dalam harga satu paket wisata.
Namun, beberapa fasilitas gratis yang ada di kawasan wisata Kepri Coral dibatasi dengan waktu pemakaian hingga 30 menit. Apabila pengunjung ingin lebih lama menikmati fasilitas itu, maka akan dikenai tarif tambahan.
Paket wisata ke Kepri Coral Resort yang ditawarkan pun hanya dua macam. Pertama, adalah One day trip atau paket perjalanan wisata satu hari yang berangkat pagi dan kembali pada sore harinya. Lalu, satunya lagi adalah paket wisata dengan menginap. Di paket ini terdapat perbedaan harga pada hari biasa dengan akhir pekan serta hari libur nasional.
Baca Juga: BP Batam Bantah Lakukan Pungutan Liar Jasa Pelabuhan Tunda Pandu Kapal
Biaya per paket wisata ke Kepri Coral Resort pun terbilang kompetitif dan terjangkau bagi kalangan masyarakat menengah ke atas. Berkisar mulai Rp.550-an ribu per orang dewasa dan Rp.350 ribu untuk anak umur 4-10 tahun pada paket one day trip. Dan untuk anak 3 tahun ke bawah tidak dikenai tarif.
Sementara untuk paket dengan menginap dua hari satu malam di hari biasa dibanderol mulai Rp.900 ribu per paket orang dewasa dan Rp.700 ribu untuk anak usia 4-10 tahun. Sedangkan di akhir pekan harga tiket naik Rp.100 ribu per paket.
Harga-harga paket wisata ke Kepri Coral tersebut juga mengalami pembaruan berkala sesuai kebijakan pengelola dan agen wisata. Perlu dicatat juga harga paket itu tidak termasuk biaya perjalanan dari pusat kota menuju Terminal KPC atau dermaga Kepri Coral. Namun, biasanya pihak agen wisata juga menawarkan fasilitas penjemputan untuk calon wisata yang berangkat dari luar daerah.
Kepri Coral yang baru dibuka secara sederhana atau soft launching pada tahun 2019 ini belum begitu banyak dikunjungi oleh wisatawan. Pasalnya akses menuju Kepri Coral sampai saat ini hanya secara kolektif dengan kuota pengunjung tertentu.
Keberangkatan kapal penyeberangan pun hanya satu kali pulang-pergi dalam sehari. Wisatawan belum bisa leluasa memilih kapal dan jadwal keberangkatan sendiri. Jika anda ingin berkunjung, setidaknya harus memilih paket wisata bukan tiket penyeberangan feri saja.
Destinasi wisata Kepri Coral Resort yang dibekali dengan berbagai fasilitas ini mulai dikembangkan oleh perusahaan swasta PT Pulau Bintang Emas sejak tahun 2016.
Rencananya kawasan Kepri Coral Resort ini diusulkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata seperti di Mandalika dan KEK Pariwisata lainnya.
Kontributor : Muhammad Subchan Abdillah
Berita Terkait
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
-
KEK Lido Bogor Disegel, Pelanggaran Lingkungan Jadi Sorotan
-
Hotel Milik MNC Land di KEK Lido Ikutan Disegel, Izin AMDAL Tak Beres
Tag
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan