SuaraBatam.id - Selain terkenal dengan wilayah kepulauan eksotis, Batam ternyata memiliki minuman unik yang dikenal dengan nama teh obeng. Orang yang baru pertama kali mengetahui itu pasti akan merasa heran dan membayangkan adanya segelas teh bersanding dengan alat untuk memutar sekrup itu.
Minuman dengan nama unik ini nyatanya hanya bisa Anda temui ketika sedang mencari tahu suatu ciri khas dari Batam. Teh obeng sebagai ciri khas dan minuman yang terbilang legendaris di Batam dan beberapa daerah di Kepulauan Riau bahkan juga di Singapura serta Malaysia ini memiliki sejarah dan berbagai versi cerita unik di tengah penduduk setempat.
Salah satu versi paling terkenal berangkat dari akar katanya yang berasal dari bahasa Hokkien, "o peng". Konsonan "O" memiliki makna warna hitam atau sesuatu yang pekat dan "Peng" bermakna air beku atau es batu. Awalnya istilah itu ada di Batam karena dibawa oleh para penjaja minuman dari negeri jiran Singapura tempo dulu dari trah Tionghoa.
Dari masa ke masa minuman populer bernama "teh o peng" itu di kemudian hari mengalami transformasi dan kata "o peng" diserap menjadi "obeng" oleh lidah masyarakat dari rumpun Melayu di wilayah Batam dan sekitarnya.
Baca Juga: Usai 18 Hari Tutup, Sejumlah Mall di Batam Mulai Didatangi Pengunjung
Sebagai catatan, ada perbedaan mengenai penggunaan kata "peng" untuk menyebut minuman itu. Jika Anda memesan teh pekat hangat atau tanpa es, istilahnya menjadi "teh o" tanpa "peng", sementara jika Anda menginginkan teh dingin atau es teh maka sebutannya menjadi "teh o peng".
Menurut para pendahulu, sebenarnya teh obeng tempo dulu memiliki ciri khas dan ada racikan tersendiri yang bisa jadi pembeda dari teh obeng yang saat ini beredar di berbagai warung makan di sana.
Racikan teh yang diklaim legendaris tersebut seiring waktu mengalami perubahan dan digantikan oleh teh kemasan yang lebih instan baik berbentuk bubuk maupun kantong. Hal itu membuat teh obeng yang memiliki cita rasa yang khas di kalangan orang dulu, kini tinggal nama.
Versi lain asal mula teh obeng yang tak kalah populer di kalangan masyarakat setempat yakni memiliki komposisi air teh dengan campuran es di dalamnya pada waktu itu disajikan menggunakan bongkahan es kecil-kecil yang di tengahnya berlobang. Cara penjual minuman itu memasukkan bongkahan es dengan menggunakan obeng ke dalam gelas berisi air teh.
Walaupun versi kedua itu terdengar aneh, cerita tersebut cukup mewarnai keberadaan teh obeng sebagai salah satu minuman khas di Batam.
Baca Juga: Rumor Keretakan Hubungan Gubernur dan Wagub Kepri, Stafsus Bahas Pelanggaran
Hingga saat ini, eksistensi teh obeng di Batam dan sekitarnya tetap terjaga keunikannya. Namun cara penyajian teh obeng dari waktu ke waktu mengalami berbagai inovasi mengikuti tren kuliner yang berkembang di masyarakat.
Selain itu masing-masing penyaji teh obeng di Batam memiliki caranya sendiri dalam menyajikan kepada pembeli. Jadi, tertarik mencoba?
Kontributor : Muhammad Subchan Abdillah
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Ongs 1947: Warisan Kuliner Tasikmalaya Kini Hadir di Jakarta dengan Konsep Kopitiam Menggugah Selera
-
Game Legendaris Age of Empires Mobile Resmi Dirilis ke Android dan iPhone
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024