SuaraBatam.id - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengakui, saat ini capaian vaksinasi di Batam paling rendah di Provinsi Kepulauan Riau. Ia lantas memberi target vaksinasi 70 persen dapat terealisasi pada 16 Agustus.
Tidak hanya meminta jatah vaksin kepda Pemprov, Rudi juga mengaku telah menjalin komunikasi dengan Komandan Korem (Danrem), dan Komandan Kodim (Dandim) 0316 Batam guna menambah jatah vaksin untuk warga.
"Memang tidak banyak, tapi ini upaya kita untuk mengejar agar tercapai 70 persen di Batam. Kita juga berharap agar keluhan didengar oleh Provinsi, dan kuota vaksin dari pusat bisa segera disalurkan ke Batam. Saat ini kita terendah di Kepri," papar Rudi saat ditemui di Vihara Duta Mayteria, Batam Center, Senin (9/8/2021).
Rudi menambahkan, Kota Batam merupakan salah satu pintu strategis di Kepri. Untuk itu, pemenuhan jatah kouta vaksin harus segera dapat mendapat tanggapan dari Pemerintah Provinsi.
Baca Juga: Pemprov DKI Buka Sentra Vaksin Khusus Dosis Kedua, Begini Cara Daftarnya
"Masuk dan keluar Kepri, lebih banyak melalui Batam belum bisa menerapkan herd imunity apabila capaian 70 persen belum tercapai," ungkapnya.
Berdasarkan data vaksinasi pada Minggu (8/8/2021), capaian vaksinasi dosis pertama di Batam baru mencapai 67,22 persen untuk sasaran vaksinasi di atas 18 tahun, dan juga vaksinasi bagi pelajar, dengan total penduduk berjumlah 1.157.882 orang.
Jatah vaksin itu untuk warga dengan kategori, Tenaga Kesehatan berjumlah 8.964 orang, Tenaga Pelayanan Publik berjumlah 71.855 org, Lansia berjumlah 17.855 orang, Masyarakat Umum dan Rentan berjumlah 432.538 orang, dan Pelajar berjumlah 36.188 orang.
"Sebenarnya angka ini karena adanya penggabungan dengan vaksinasi pelajar. Apabila hanya yang di atas 18 tahun, maka total vaksinasi kita sudah mencapai angka 70 persen," tegas Rudi.
Sementara itu, untuk dosis vaksinasi kedua baru mencapai angka 19,65 persen, dengan pembagian Tenaga Kesehatan berjumlah 8.725 orang, Tenaga Pelayanan Publik berjumlah 70.742 orang, Lansia berjumlah 8.934 orang, Masyarakat Umum dan Rentan berjumlah 68.333 orang, dan Pelajar berjumlah 2.413 orang.
Baca Juga: Viral! Perawat di Jakarta Utara Suntikan Vaksin Kosong, Polisi Turun Tangan
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Pentingnya Vaksinasi Influenza Ibu Hamil, Bisa Jadi Garda Terdepan Lindungi Antibodi Bayi?
-
Tragis! Siska Bocah 10 Tahun Derita Kanker Ganas Pasca Vaksinasi di Sekolah, Keluarga Minta Bantuan
-
Cek Fakta: Vaksin Covid Mengandung Sebagian Virus HIV
-
Bolehkah Konsumsi Daging Sapi dan Kerbau yang Terpapar Virus PMK? Ini Penjelasannya
-
Perusahaan Farmasi RI Ini Bertekad jadi Produsen Vaksin Lokal dengan Harga Terjangkau
Terpopuler
- Baru 5 Bulan Cerai, Nisya Ahmad Dirangkul Mesra Seorang Pria, Diduga Kuasa Hukumnya Sendiri
- Sempat Berseteru Dengan Arumi Bachsin, Ini Kabar Terbaru Maria Lilian Pesch
- Diisukan Pilih Kasih Menantu, Geni Faruk Kembali Absen Acara Aurel Hermansyah
- Verrell Bramasta Nekat Susul Fuji ke Malaysia, Omongan Venna Melinda Ramai Disinggung
- Bandingkan Menu Makanan Gratis Demo Indonesia Gelap dengan MBG, Publik: Gak Perlu Drama Efisiensi..
Pilihan
-
Profil Dean James: Arek Surabaya, Jagoan Go Ahead Eagles
-
Rusun ASN di IKN Hadir dengan Kualitas Apartemen, Harga Terjangkau
-
7 Rekomendasi HP Terbaik di Bawah Rp 10 Juta Februari 2025, Performa dan Fitur Flagship
-
Wagub Baru, Kebijakan Baru! Pendidikan Gratis Jadi Prioritas Seno Aji
-
5 Rekomendasi HP Rp 7 Jutaan Terbaik Februari 2025, Tak Kalah Keren dari iPhone
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan