SuaraBatam.id - Wabah virus corona yang sempat menurun hingga para warga berani kembali beraktivitas membuat Wuhan sudah pulih dari kondisi pandemi.
Namun kini, pemangku jabatan setempat kembali melaporkan adanya temuan pertama kali sejak virus ini merebak pada 2019 lalu.
Pihak berwenang di Wuhan bergerak cepat dan menyatakan akan menggelar tes PCR massal terhadap warga kota berpenduduk 11 juta jiwa itu pada hari ini, Selasa (3/8/2021).
"Kami akan melakukan pengujian asam nukleat komprehensif untuk semua penduduk", kata pejabat senior Wuhan Li Tao dinukil Batamnews-- jaringan Suara.com dari Channel News Asia.
Baca Juga: Penurunan Angka Terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim Mulai Terjadi, Kasus Sembuh Hari Ini 137
Pengumuman itu disampaikan pada Senin (2/8/2021) kemarin yang menjelaskan bahwa tujuh infeksi menular lokal telah ditemukan di antara pekerja migran di kota itu.
Temuan ini memecahkan rekor selama setahun tanpa kasus domestik setelah menekan wabah awal dengan lockdown yang belum pernah terjadi sebelumnya pada awal 2020.
Sebelumnya, sebagai zona merah virus corona, China membatasi penduduk seluruh kota di rumah mereka, memutus jaringan transportasi domestik dan meluncurkan pengujian massal dalam beberapa hari terakhir saat negara itu memerangi wabah virus corona terbesar dalam beberapa bulan.
China melaporkan 61 kasus domestik pada hari Selasa ketika wabah varian Delta yang menyebar cepat mencapai puluhan kota setelah infeksi di antara petugas kebersihan bandara di Nanjing memicu rantai kasus yang telah dilaporkan di seluruh negeri.
Saat ini, sejumlah kota besar termasuk Beijing kembali mengambil tindakan tegas dengan menutup kompleks perumahan dan menempatkan kontak dekat dibawah karantina.
Baca Juga: Korupsi Bansos Covid-19, Pengacara Aa Umbara Singgung Sosok Berpengaruh 'HK'
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam