SuaraBatam.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menghijau pada hari ini Kamis (29/7/2021) di angka 6,120.73. Kenaikan hari ini tentu jadi kabar positif di tengah perkembangan wabah Covid-19 di Inedonesia yang terus diupayakan.
Kenaikan IHSG hari ini didukung delapan sektor diantaranya infrastruktur melonjak 1,82%. Sektor barang baku juga berggerak naik sebesar 1,81%. Sementara sektor energi melejit 1,70%, sektor properti dan real estate juga naik 1,61%.
Kemudian sektor teknologi menanjak 1,16%, sektor transportasi dan logistik menguat 0,40%. Sektor barang konsumsi nonprimer dan keuangan menguat masing-masing 0,25% dan 0,22%.
Sementara, tiga indeks sektoral masih berakhir di zona merah yakni perindustrian melorot 1,04%, sektor kesehatan tergerus 0,88% dan sektor barang konsumsi primer melemah 0,44%.
Baca Juga: IHSG Ijo! Kode Saham Bakal Menguat Meski Dihantam Wabah?
Pada hari yang sama, Saham Eropa mencapai rekor tertinggi pada awal perdagangan hari Kamis karena pendapatan yang kuat dari perusahaan komoditas utama, Airbus, dan lainnya, membawa suasana cerah di pasar, sementara kekhawatiran tentang langkah regulasi China memudar.
Indeks STOXX 600 pan-Eropa naik 0,3 persen ke level tertinggi sepanjang masa 463,0 poin di awal perdagangan.
Pembuat pesawat terbesar di dunia, Airbus, melonjak 3,6 persen, memberikan dorongan terbesar ke Indeks STOXX 600, setelah menaikkan tajam perkiraan untuk pengiriman dan pendapatan setahun penuh.
TotalEnergies Prancis dan Royal Dutch Shell yang terdaftar di Inggris masing-masing naik sekitar 2 persen setelah mengumumkan pembelian kembali saham karena kenaikan tajam harga minyak dan gas mendorong pendapatan mereka.
Pembuat peralatan telekomunikasi Finlandia Nokia naik 6,6 persen setelah menaikkan prospek setahun penuh karena mendapat manfaat dari perubahan tajam dalam bisnisnya.
Baca Juga: IHSG Selasa Pagi Menguat 0,31 Persen ke Posisi 6.097
Bank Swiss Credit Suisse turun 4,8 persen setelah melaporkan penurunan hampir 80 persen dalam laba kuartal kedua, terkena dampak dari runtuhnya Archegos.
Berita Terkait
-
Harga BBCA Anjlok, Cek Penyebab dan Analisis Sahamnya Hari Ini
-
Naik Terus-terusan, BEI Stop Sementara Perdagangan Saham LINK
-
Axiata Berencana Lego, Saham Link Net Dipelototi BEI
-
Begini Tips Melakukan Transaksi Intraday Short Selling dari Orang Bursa
-
Awasi Pergerakan Harga, BEI Masukkan Emiten Milik Suami Puan Maharani RATU ke FCA
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- Gibran Kebingungan Sebutkan 6 Suku di Indonesia, Netizen Geleng-geleng: Anak SD Aja Tahu..
Pilihan
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
-
Nasdem dan Gerindra Lakukan PAW di DPRD Kaltim, Siapa yang Menggantikan?
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 5G vs Vivo V40 Lite 5G, Duel HP 5G Terbaru
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI